POSKOTASUMATERA.COM-SIDIKALANG
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang terutama anak-anak. Karena dengan pendidikan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang dapat memajukan Negara dan Bangsa Indonesia. Sektor pendidikan membawa peran penting bagi perkembangan generasi muda Bangsa terutama bagi anak usia dini.
Untuk mewujudkan dunia pendidikan tersebut harus dimulai dari tingkat paling dasar yaitu dengan dibentuknya Paud-Paud sebagai landasan untuk menanamkan pentingnya menimba ilmu sejak dini.
Kabupaten Dairi memandang penting dan perlu mendukung terciptanya mutu pendidikan dari sejak usia dini, dengan meresmikan Paud-Paud diwilayah Kabupaten Dairi.
“ Masih banyak sekali anak-anak di Kabupaten Dairi pada usia dini yang belum menikmati sekolah usia dini,” demikian ungkapan Bunda Paud Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu dalam kata sambutannya saat meresmikan Paud Kirana Rabu (28/8/2019) di Lae Salak, Desa Lae Sireme Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi.
Selanjutnya Bunda Paud Kabupaten Dairi mengatakan anak-anak adalah berkat terbesar yang diberikan Tuhan kepada masing-masing keluarga dan menjadi tanggung jawab para orangtua untuk memastikan anak-anak hidup sehat dan cerdas serta ceria sehingga pada masanya nanti kita akan mengantar mereka kepada kehidupan dan cita-cita mereka yang tentu saja akan membuat para orang tua bangga. Beliau mengatakan dengan hadirnya Paud Kirana di tengah-tengah masyarakat Desa Lau Sirame memang benar-benar memberikan berkat karena baru satu Paud yang berdiri di Desa Lau Sirame ini.
Beliau menjelaskan bahwa program dari Paud Kabupaten Dairi yang nantinya juga menjadi program dari Pemerintah Kabupaten Dairi adalah mencanangkan satu desa satu paud. Paud Kirana sendiri dikatakan Beliau adalah Paud yang ke 207 yang sudah ada di Kabupaten Dairi. Dari data yang di peroleh, Beliau uatarakan bahwa masih 20% Paud di Kabupaten Dairi yang menampung anak-anak usia dini.
Untuk Paud Desa sendiri, Beliau katakan bahwa Paud Desa juga dapat didirikan dan hal itu dipertegas Beliau karena telah melakukan audiensi dengan Dirjen Paud di Jakarta yang mengatakan bahwa 5% dari dana desa diperuntukkan bagi paud. Sehingga, Beliau menghimbau kepada seluruh Kepala Desa di Kabupaten Dairi agar secara bersama untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.
Dengan masuknya anak-anak ke Paud dikatakan Beliau untuk memastikan dan mempersiapkan mental dan fisik anak-anak ke jenjang pendidikan formal.
“Paud adalah tempat bermain sambil belajar. Untuk itu bagi para orang tua agar bekerja sama dengan para guru pembimbing sehingga nantinya kita dapat melihat bakat anak-anak kita ada dimana,” ungkap Beliau.
Oleh karena itu, Beliau mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk saling bahu membahu dan mendukung pendidikan anak sejak usia dini.
Dalam sambutannya Jhoni P.Berutu , selaku pendiri Paud Kirana mengatakan fasilitas yang tersedia di Paud Kirana adalah 3 ruangan kelas dengan kapasitas 25 murid dan 1 ruangan guru serta Bus antar jemput para murid Paud Kirana. Sementara untuk jumlah murid sendiri sejak dibuka masa pendaftaran pada bulan Juni sampai bulan Juli 2019, Ia katakan jumlah murid sebanyak 28 orang. I berharap, ke depan Pemerintah Kabupaten Dairi dapat memberikan dukungan kepada Paud Kirana sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan semakin banyak jumlah anak-anak usia dini yang akan menjadi murid Paud Kirana untuk menikmati pendidikan anak usia dini.
Turut hadir dalam acara itu adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Dra. Rosema Silalahi, Danramil Kecamatan Tigalingga, Ketua Himpaudi Kabupaten Dairi Luat Darson Simanullang, Pendiri Paud Kirana Jhoni P. Berutu, Kepala Desa Lau Sireme, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Lau Sireme, Perwakilan Kecamatan Tigalingga serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Lau Sireme.(PS/NINING)
