Aksi Bakar Ban didepan Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan,Ir.Nefri Dinilai Bermental Tempe Tak Masuk Kantor Saat Jam Kerja Didemo Pengunjuk Rasa

/ Sabtu, 21 September 2019 / 15.28.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-
TANJUNGBALAI-Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Didemo Sejumlah Massa yang mengatasnamakan dari Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu(GM-PEKAT IB) Kota Tanjungbalai dengan membakar Ban.

Dalam orasi nya,Pengunjuk Rasa menyatakan bahwa Kepala Dinasnya,Ir. Nefri Siregar Bermental Tempe dan banci untuk menjumpai dan memberikan klarifikasi atas temuan yang kami layangkan sebelumnya ditubuh Kantor yang dia bertugas.

"Jangan jadi penakut,dan bermental tempe dan banci pak,jumpai kami.Kami ingin mendengar jawaban mu didepan publik ini".

Setelah 30 menit lamanya berorasi diDepan kantor nya,Ir.Nefri Siregar diketahui tidak ada didalam ruangan kantornya saat sejumlah pihak kepolisian memasuki ruang kantor nya agar dapat menjumpai pengunjuk rasa.

Dalam hal itu,Koordinator Aksi,Mahmuddin Sp. Atau yang kerap disapa Kacak Alonso ini Akan melaporkan Temuan dugaan Mark-Up di instansi Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai dari hasil Laporan Realisasi Anggaran(LRA) Tahun 2017 kepenegak Hukum diKejaksan Tanjungbalai dan Kejaksaan Tinggi Negeri Sumatera Utara(Kejatisu),diKota Medan.


Menurutnya bahwa hasil temuan nya,
Pada Tahun Anggaran 2017,Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai telah menganggarkan Belanja Modal Pada Beberapa program di Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai.


Untuk itu kita meminta kepada Walikota Tanjungbalai,H.M.Syahrial SH MH dapat melakukan evaluasi(Mencopot)Jabatan Kepala Dinas perikanan,Ir.Nefri Siregar Apabila benar adanya melakukan Tindakan Korupsi.

Kepada Penegak Hukum ,Polres Tanjungbalai dan Kejaksaan Negeri Tanjungbalai dan Kejaksaan tinggi Sumatera Utara nanti nya Agar dapat membentuk Tim Untuk memproses dan menangkap pelaku pelaku yang berani melakukan tindakan Korupsi,Kolusi,Nepotisme(KKN) Dikota Tanjungbalai.

Sebelumnya dikonfirmasi diruang kerja nya,Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Kota Tanjungbalai ,Ir.Nefri Siregar berbelit belit dan tidak jelas saat  menanggapi sejumlah pertanyaan dari penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Tanjungbalai tahun anggaran 2017 pada rancangan peraturan Walikota Tanjungbalai tahun 2018.

Pantauan,Sejumlah pengunjuk rasa melanjut kan orasi aksi nya di depan bundaran PLN,Jalan jendral.Sudirman dan memberikan kertas Statemen kepada pengendara jalan yang melintas.

"Pengunjuk rasa pun membubarkan diri dengan tertib,dan aman mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian".(PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: