POSKOTASUMATERA.COM-SIDIKALANG-Diduga korban keroyokan, Dahlan Purba (46) penduduk Pancuran Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara ditemukan tewas di depan rumahnya, Minggu (08/09/2019) sekira pukul 23.00 Wib. Kepalanya berlumuran darah. Korban ditemukan tergeletak di jalan raya.
Pihak polres Dairi menerima informasi dari masyarakat, sekira pukul 23.15 Wib bahwa ada perkelahian yang mengakibatkan meninggal dunia, kemudian petugas kepolisian yang dipimpin Pawas IPDA HARDI H. SIANIPAR langsung berangkat ke TKP yang berlokasi di Pancuran desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Di TKP Petugas menemukan seorang pria yang bernama Dahlan Purba sudah tergeletak di pinggir jalan depan rumahnya dengan Kepala berlumuran darah, kemudian korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Sidikalang, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak RSU ternyata korban sudah tidak bernyawa dan kemudian langsung dibawa ke ruang mayat.
Namun di waktu yang berdekatan (diruang IGD RSU) ada seorang laki-laki yang terkena tembakan senapan angin di kaki sebelah kiri bernama ROY ARITONANG, setelah ditanya kepada ROY bahwa ia bersama temannya berkelahi dengan korban DAHLAN PURBA yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dari hasil pulbaket di TKP diduga para pelaku sebanyak 6 org.
Selanjutnya Personil polres Dairi mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pelaku masing-masing diantaranya :
1. MEDHI LESTARI ARITONANG
2. NIKO NAIBAHO
3. ROY ARITONANG
4. RADEN SARAGI
Dan yang belum diketahui keberadaannya ada 2 orang lagi Masing-masing : RANTO SARAGIH dan Marga SIHOTANG
Kapolres Dairi, AKBP Erwin Wijaya Siahaan melalui Kasubbag Humas Polres Dairi, IPDA Doni Saleh membenarkan perkelahian tersebut yang mengakibatkan korban Meninggal dunia. Dan saat ini pihak polres Dairi telah melakukan tindakan :
- Buat LP
- Cek dan Olah TKP
- Catat saksi-saksi
- Sita BB di TKP
- Amankan terlapor/pelaku
- Lapor KA
"Hingga saat ini team Opsnal reskrim masih mencari keberadaan ke 2 (dua) orang terlapor/pelaku an. RANTO SARAGI dan Marga SIHOTANG. Dan sedang mendalami apa motif kasus tersebut" Ujar IPDA Doni Saleh.(PS/NINING).
