POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN
– Gerakan Da’i Kerukunan Dan Kebangsaan Indonesia (GDKK) Sumatera Utara, akan
lounching buku sekaligus mengadakan dialog nasional pemikiran dan metode dakwah
Tuan Guru Batak (TGB), agar bisa dijadikan referensi sekaligus solusi bagi
masalah kebangsaan dan kerukunan bangsa saat ini.
Ketua
Umum GDKK Sumut, Dr Sholahuddin Harahap, MA yang sekaligus mewakili tim penulis
buku Tuan Guru Batak As-Syekh Dr H Ahmad Sabban el- Rahmany Rajagukguk, MA
menyebutkan, peluncuran buku dan dialog
nasional ini di latar belakangi oleh situasi sosial politik dan keagamaan. Di
mana, dalam perkembangan belakangan ini
kerap terjadi gesekan dan sensitifitas keberagaman yang berpotensi mengancam
kerukunan dan keutuhan NKRI.
“Di
tengah kondisi sosial politik dan keagamaan tersebut, dakwah TGB As-Syekh Dr H
Ahmad Sabban el-Rahmany Rajagukguk, MA selalu hadir menyampaikan narasi-narasi
menyejukkan,” ujar Sholahuddin kepada Poskotasumatera.Com, Kamis (19/9) di
Medan.
Dijelaskan, buku yang berjudul “Dakwah Kerukunan Dan Kebangsaan” ini memotret dakwah Tuan Guru Batak yang humanis, mendamaikan, dan mempersatukan dengan tetap menjujung tinggi sakralitas tauhid dan aqidah yang kuat dan lurus. Dakwah yang menghargai pluralitas dan menggelorakan kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 45, NKRI dan ke Bhinnekaan.
Sholahudin
yang juga Dosen Pasca Sarjana UINSU berharap, buku ini dapat berkontribusi
sekaligus solusi terhadap carut marutnya penegakan kerukunan di tengah
masyarakat Indonesia. “Inilah sebuah karya anak bangsa yang sangat mencintai
negerinya berikut segala kekayaan dan keberagaman di atasnya,” jelasnya.
Dalam
kesempatan yang sama, sekretaris panitia, Muhammad Ikhyar Harahap, SH
menyatakan, kegiatan peluncuran buku dan dialog nasional untuk membahas
pemikiran dan metode dakwah Tuan Guru Batak As-Syekh Dr H Ahmad Sabban
el-Rahmany Rajagukguk, MA akan diadakan pada Senin, 23 September 2019 mendatang
di Hotel JW Marriot Medan. Kegiatan ini direncanakan akan di hadiri para da’i,
tokoh-tokoh lintas agama, lintas etnis dan mazhab serta para pejabat
pemerintah, TNI dan Polri.
Dialog
Nasional yang mengambil tema ‘Memperkokoh Ikatan Persaudaraan Kebangsaan'
dijelaskan Ikhyar bertujuan untuk menjadikan agama sebagai perekat bangsa dalam
merawat kemajemukan dengan cinta, seperti yang selalu di gelorakan oleh TGB
dalam setiap dakwahnya.
“Tuan
Guru Batak merupakan seorang ulama dan tokoh sufi muda. Di dalam pendekatan
dakwahnya ia selalu mengedepankan at-tawassuth (ditengah), at-tawazzun
(seimbang), al-i’tidal atau tegak lurus, toleran dan menghargai ke bhinnekaan
dalam bentuk ceramah oral maupun tulisan di berbagai media cetak dan online.
Hal ini sangat mendamaikan dan menjadi solusi bagi umat, khususnya masyarakat
Sumatera Utara,” ujar Ikhyar.
Disebutkan,
untuk pelaksanaan dan kesuksesan kegiatan ini, pihaknya telah menyampaikan
undangan dan melakukan audiensi dengan berbagai pihak termasuk audiensi dengan
Pangdam I/BB yang di wakili oleh Kapendam BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S.
Sos, M.Si. di Makodam Jalan Gatot Subroto Medan, pada Senin, 16 September 2019, dan mendapat sambutan yang
sangat baik.
Kapendam
BB Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S.Sos, M.Si mengapresiasi kegiatan lounching
buku dan dialog nasional yang membahas pemikiran dan metode dakwah Tuan Guru
Batak As- Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el-Rahmany Rajagukguk, MA. Ia berjanji akan
menyampaikan dan meneruskan undangan serta hal pokok dari tema kegiatan ini
kepada Pangdam BB Mayjend TNI MS. Fadhiah yang diharapkan bisa menyampaikan
kata sambutan pada kegiatan ini.
Ikhyar
juga mengkonfirmasi bahwa sejumlah tokoh dan pengambil kebijakan yang diundang,
sudah memberikan konfirmasi kehadirannya sekaligus akan memberikan kata
sambutan serta penguatan terhadap tema-tema yang akan di diskusikan.
“Para
tokoh yang sudah menyatakan siap hadir diantaranya Gubernur Sumatera Utara H
Edy Rahmayadi, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Adrianto, Rektor
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara TGS. Prof. Dr. KH. Saidurrahman,M.Ag,”
ujarnya.
Adapun
narasumber dalam acara dialog nasional nantinya adalah Ketua MUI Sumut Prof. Dr. KH. Abdullah Syah,
MA, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius
Sipayung, O.F.M. Cap., Ketua Walubi Sumut dr Indra Wahidin, Ketua MATAKIN (Kong
Hu Chu) Drs Rasmadi Bap, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi
Medan Mujianto dan Ketua FKUB Sumut Dr. H. Maratua Simanjuntak. (PS/HASAN)