Melalui Tahun Baru Islam, Mari Kita Perkokoh Rasa Persatuan dan Kesatuan Sesama Umat

/ Senin, 02 September 2019 / 20.13.00 WIB
Ket Foto:Bupati Tapsel H.Syahrul.M. Pasaribu,SH menyerahkan bantuan dari baznas kepada 10 orang fakir miskin dan 5 orang anak yatim dari BKMT, di lapangan SMP N 1 Angkola Timur, Desa Pargarutan  Tonga, Kecamatan Angkola Timur, Senin (2/9).POSKOTA/BERMAWI
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Melalui Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, mari kita perkokoh rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama umat.
Hal itu disampaikan Bupati pada saat menghadiri Tabligh Akbar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapsel dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H di lapangan SMP N 1 Angkola Timur, Desa Pargarutan  Tonga, Kecamatan Angkola Timur, Senin (2/9).

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, bahwasanya bangsa kita khususnya di Tapanuli Selatan sudah sepantasnya untuk bersyukur karena suasana keagamaan termasuk dalam memperingati Tahun Baru Islam sudah bisa kita tingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, ujar Syahrul.

"Sesungguhnya sejak dua hari belakangan ini diberbagai Kabupaten/Kota dan diberbagai Ibukota Provinsi, bahwasanya kegiatan umat Islam dalam memperingati tahun baru hijriyah ini sudah sangat meningkat dengan cukup baik."

Sambung orang nomor satu di Tapsel, bahwasanya sejarah tahun baru hijriyah sebagaimana yang sering ditausiahkan oleh para ustadz dan tokoh agama kita sesungguhnya diawali pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah karena pada saat itu Makkah sudah tidak kondusif lagi, sehingga nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah untuk berdakwah sekaligus membangun dunia Islam serta membangun kota Madinah, terang Syahrul.
Lanjut Syahrul, manakala dihubungkan dengan kehidupan keseharian kita baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana lazimnya kita memperingati 1 Muharram atau tahun baru Islam 1441 Hijriyah ini, diharapkan hubungan ukhuwah diantara kita sesama umat Islam dapat terus meningkat baik peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT.

Disamping itu juga, melalui peringatan Tahun Baru Islam ini mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan serta hubungan ukhuwah diantara kita begitu juga dengan solidaritas, soliditas serta kebersamaan sesama umat Islam merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh masyarakat dan rakyat Indonesia serta menjadi contoh tauladan ditengah-tengah masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, harap Syahrul.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapsel KH Ahmad Gozali Siregar dalam tausiyahnya mengatakan, dalam rangka menyambut tahun baru Islam ini, saya berharap kepada kader-kader remaja masjid terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu agar memperbanyak mengucapkan laa hawla walaaquwwata Illa billah agar kita tidak tenggelam di dunia ini.

"Sebagaimana nasehat Lukmanul Hakim kepada anaknya yaitu wahai anakku sesungguhnya dunia ini adalah lautan yang sangat dalam karena manusia banyak yang tenggelam akibat menuruti hawa nafsu dunia."

Oleh karenanya saya berharap kepada kader-kader remaja masjid untuk dapat kembali sebagaimana apa yang diucapkan Lukmanul Hakim kepada anaknya yaitu untuk dapat menjadi manusia yang berakhlak Karimah serta menjauhi perbuatan yang dapat merusak akidah, harap Gozali.

Setelah itu Bupati menyerahkan bantuan dari baznas kepada 10 orang fakir miskin dan 5 orang anak yatim dari BKMT, selanjutnya Bupati juga menyerahkan piala dan sertifikat kepada para pemenang lomba  pidato singkat kader remaja masjid MUI Kab. Tapsel dan lomba khutbah se Kab. Tapsel.

Terlihat hadir pada acara tersebut, perwakilan unsur Forkopimda, mewakili Ketua DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, para pejabat Pemkab Tapsel, para Kades/Lurah se Kecamatan Angkola Timur, Ketua Baznas Tapsel, ormas keagamaan, ormas profesi, BKMT, tomas, tokoh adat  dan seluruh kader remaja masjid se-Kab. Tapsel. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: