Status Gunung Sinabung Turun, Pemkab Karo Pulangkan Sejumlah Pengungsi.

/ Sabtu, 14 September 2019 / 18.27.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - KARO - Sejak  Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Badan Geologi (PVMBG )menurunkan  status aktifitas gunung Sinabung turun dari status awas level IV ke status siaga level III, pada Tanggal 20 Mei 2019, berpengaruh dampak dari penurunan status tersebut zona merah gunung sinabung yang semula 5-7 km  kemudian menjadi 3-5 km, hal ini acuan pemulangan kedesa asal. 

Hal ini diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana saat menggelar  rapat bersama dengan Staf presiden Abed Nego Tarigan, Roy Abimanyu, kepala BPDB Provsu Riadil akhir Lubis, Kalak BPDB karo Ir. Martin Sitepu, kabid logistik Natanael perangin Angin, PUPR Kabupaten Karo dna Tim Kodam I/BB, Dengan situasi adanya penurunan status, gunung sinabung kita sudah membentuk tim sosialisasi dengan instansi terkait pemulangan pengungsi kedesa asal. 

Yakni desa Tiga Pancur, Desa Jeraya, Desa pintumbesi, KeCamaatn Simpang Empat, dan Desa Kuta Tengah dan desa kutagugung, Kwcamatan Naman Teran. "Ini sudah kita rencanakan dan kita tunggu anggaran dari pihak BPBD Provsu, sebab sebelumnya sidha kita ajukan sesuai kebutuhan pemda" Kata Terkelin.

Alasan Bupati kelima desa tersebut diatas sudah ditinggalkan sejak 2014 sehingga rumah warga membutuhkan  fasum lainnya seperti jambur dan sarana air bersih, dalam hal ini pemda karo tidak ada mengganggarkan untuk kebutuhan tersebut sehingga melalui surat bupati dimohon kan bantuan anggraan provsu.Tuturnya 
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melalui kepala BPDB propinsi Riadil Akhir Nasution, membenarkan pihak pemda karo ada mengajukan kebutuhan dana ke pihak propinsi terkait pemulangan pengungsi lima desa kedesa asal. Ujarnya 

Diakuinya melalui dana bantuan tidak terduga (BTT) yang disalurkan melalui BPBD provsu menyanggupi rumah dan kebutuhan lainnya terkait pemulangan warga yang dievakuasi serta pembangunan portal zona merah yang baru, nantinya. Ungkapnya. Jumlah dana yang kami salurkan sesuai kebutuhan pengungsi 1.100 KK yang tertampung diAnggaran BPBD Provsu 7.542.157.500. Sebutnya 

Kepala BPBD Karo Ir Martin Sitepu mengatakan, pihaknya siap untuk menjalankan pemulangan pengungsi lima desa tersebut, sebab kita menunggu tim dari pihak kodam I/BB selaku koordinator pemulangan pengungsi yang akan melaksanakan karya bakti. Ujarnya agi warga yang dipulangkan nantinya ke desa asal jika membutuhkan karya bakti di desanya, untuk membantu pembersihan, maka peran tim Kodam I/BB yang mengerjakan sesuai perintah pimpinan atas. Urainya 

Kabid logistik Natanael perangin angin, menyebutkan lima desa yang bakal dipulangkan ke desa asalnya mengatakan sesuai secedul dan jadwal yang disusunnya, direncanakan  dilaksanakan pada awal bulan oktober 2019. Ujarnya. Anggaran sudah ada dari BPBD Provsu, oleh sebab itu bantuan berupa seng akan diberikan secara stimultan kepada 1.100 KK sesuai daftar pengajuan berjumlah 35.000, lembar seng, ini yang akan dibagikan. 

"Setelah rapat, kita akan langsung Assasmen ke lapangan bersama semua tim, agar pihak kodam I/BB juga akan mendata rumah rumah yang layak untuk diterapkan karya bakti, sesuai fakta dilapangan" pungkasnya. (PS/BUDIMAN S)
Komentar Anda

Terkini: