Terkait Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Dairi, Bupati Dairi Sidak Pupuk Bersubsidi.

/ Kamis, 26 September 2019 / 23.10.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - DAIRI -
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melakukan sidak ke tempat produsen pupuk bersubsidi yang lokasinya berada di Kecamatan Sidikalang pada Kamis (26/9/2019), terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Dairi yang turut diikuti Sebastianus Tinambunan SH. M.Pd, Asisten dan Staf Ahli Bupati Dairi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Ir. Herlina Tobing, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dairi Lamatur Sitanggang.

Lokasi sidak pupuk bersubsidi yang di kunjungi adalah produsen pupuk PT. Petro Kimia Gresik dan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang sama-sama berada di Sidikalang. Selain mengunjungi produsen pupuk, Bupati Dairi juga mengunjungi distributor pupuk bersubsidi yang beralamat di jalan SM. RajaSidikalang, yakni CV. Mutiara Agro Lestari. 

Dalam sidaknya di salah satu lokasi gudang produsen pupuk bersubsidi di Gudang Dairi II jalan Runding Kelurahan Sidiangkat. Bupati Dairi menemukan banyak pupuk bersubsidi yang tersimpan di gudang dan pupuk bersubsidi tersebut akan berakhir masa pemakaiannya mulai dari Januari hingga Maret tahun 2020.

Di tempat gudang tersebut, penanggung jawab gudang mengatakan untuk stok pupuk ZA terdapat sebanyak 93.000 ton; pupuk SP-36 sebanyak 228.300 ton; pupuk Phonska sebanyak192.600 ton dan pupuk Petroganik sebanyak 60.120 ton. 
Usai melakukan sidak ditempat tersebut, Bupati Dairi bersama dengan rombongan melanjutkan sidak ke gudang pupuk PT. Pupuk Iskandar Muda yang berada di jalan Pakpak Sidikalang. Di tempat ini juga, Bupati Dairi menemukan banyak stok pupuk bersubsidi yang tersimpan penuh di gudang tersebut.


Bupati Dairi mengatakan sidak yang dilaksanakan ke beberapa tempat gudang penyimpanan pupuk ataupun para produsen pupuk bersubsidi bertujuan  untuk memastikan kebutuhan akan pupuk bersubsidi bagi para petani. Dari hasil sidak tersebut, Bupati mengatakan ternyata stok akan pupuk bersubsidi tersedia dalam jumlah yang banyak dimana di Gudang PT. PIM di temukan sebanyak 950 ton pupuk bersubsidi jenis urea. 

“Dari seluruh lokasi yang di sidak, pupuk bersubsidi tersedia dalam jumlah stok yang cukup.Yang menjadi pertanyaan sekarang kenapa seluruh pupuk tersebut belum tersalurkan, ini yang akan di tindaklanjuti oleh tim dan akan berkomunikasi dengan seluruh pihak agar seluruh pupuk bersubsiditersebut tersalurkan kepada para petani,” ucap Bupati.

Melalui kesempatan tersebut Bupati ingin menyampaikan kepada para petani bahwa pemerintah daerah sedang bekerja keras dengan prioritas memastikan para petani untuk mendapatkan haknya dalam bidang pertanian. Dengan tersedianya stok pupuk bersubsidi setelah melakukan sidak, Bupati mengatakan pemerintah daerah akan berupaya agar pupuk bersubsidi tersebut dapat disalurkan dengan secepatnya kepada para petani melalui para distributor pupuk dan akan memastikan pupuk tersebut sampai kepada para petani.

“Secepatnya akankita salurkan kepada para petani. Kami telah melihat pupuk itu ada dan akandengan segera melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait agar pupuk dapattersalurkan dengan cepat kepada para petani,” ujar Bupati. (PS/NINING)


Komentar Anda

Terkini: