Rifki Saat Mendapat Perawatan Medis Oleh Pemkab Asahan. POSKOTA/KHAIRUL
POSKOTASUMATERA - COM - ASAHAN -
Rifki, bocah berusia 5,5 Tahun yang fotonya Viral di Media Sosial Facebook beberapa hari ini, akhirnya mendapat Perawatan Medis dan Pelayanan lanjutan dari Pemerintah Kabupaten Asahan.
Didampingi sejumlah Jurnalis Asahan, Rifki bersama Neneknya, Rahima (55) dibawa ke Rumah Sakit Umum Kisaran, dan langsung mendapat Pelayanan dari Perawat Ruang ICU RSUD Kisaran, serta Dokter Spesialis Anak dr Novaely SpA, Kamis (19/9/2019) Siang.
"Anak ini mengalami Mal (Kekurangan - red) Nutrisi. Penanganan yang Kita lakukan saat ini bagaimana agar Nutrisi anak ini tercukupi dulu. Kita Rawat Inap, minimal 2 hari ini. Nanti Kita akan lakukan Pemeriksaan Darah dan Air Seninya", ujar Novaely pada Wartawan, usai melakukan pemeriksaan luar pada Rifki.
Tak lama, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik ZA, usai dikabari Jurnalis Asahan mendatangi Ruang ICU RSUD Kisaran untuk melihat langsung kondisi Rifki.
Kepada Rahima, Taufik berpesan agar tetap kuat dan tabah, serta terus berdoa untuk kesembuhan cucunya itu.
"Ibu yang sabar ya, tetap berdoa. Untuk Biaya Perawatan Cucu Ibu, nanti Saya yang jamin, jangan khawatir", ucap Taufik sembari mengelus tangan Rifki yang sudah terpasang Infus.
Saat diberitahu, bila Rahima dan Cucunya tidak memiliki tempat tinggal tetap, kembali Taufik berjanji akan mengusahakan tempat tinggal yang layak bagi mereka.
"Terimakasih buat kawan - kawan Jurnalis yang sudah memberitahu Saya soal ini. Untuk tempat tinggal Ibu nanti Saya akan tanyakan dengan Kadis Perkim, agar Ibu bisa tinggal di Rumah Dusun. Kalaupun tidak ada, nanti Saya carikan rumah kontrakan", ucap Taufik didampingi Direktur RSUD Kisaran dr Sapna seraya meminta izin untuk meninggalkan lokasi.
"Mamaknya sudah meninggal 2 Tahun lalu, saat Dia (Rifki) umur 2,5 Tahun. Ayahnya gak tau di mana. Memang kalau Saya kerja, Dia Saya tinggalkan di situ. Malam Kami tidur di tempat anak Saya. Saya gak mau nyusahkan anak - anak Saya yang lain. Jadi Saya yang merawat Dia", aku Rahima.
Diakui Rahima lagi, selama ini, bila Rifki menderita sakit, dirinya hanya memberikan obat yang dibelikan dari warung.
"Gak pernah (Mendapat Lerawatan Medis). Kalo Demam Ibu kasih Bodrex. Ya kalau Saya cari botot, Saya tinggal. Sehari dapat 30 Ribu Dek. Terima kasih Saya ucapkan kepada Adek - Adek. Tuhan yang membalas kebaikkan Adek - Adek ini", ucap Rahima pada Wartawan.
Untuk diketahui, foto Rifki tergeletak dengan alas seadanya di emperan sebuah aruko tak terpakai, di Jalan Kartini Kelurahan Sendang Kecamatan Kisaran Barat Viral di Media Sosial Facebook.
Saat Jurnalis Asahan melihat langsung seperti keterangan gambar di Facebook, keadaan Rifki memang sangat memprihatinkan.
Rifki terlihat hanya didudukkan di atas Box Bayi dan di letakkan di pinggir jalan, sementara Rahima meninggalkannya, guna mencari Botot (Barang Bekas - red) di sekitaran inti Kota Kisaran.
"Ya memang kalau Neneknya nyari Botot, Dia ditinggal sendiri. Kalo lapar atau haus Dia nangis. Ya kadang Saya atau warga yang melintas yang ngasih minum", ucap seorang Ibu Pemilik Warung. (PS/KHAIRUL)
