POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Pemuda dari Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM-PEKAT IB)Kota Tanjungbalai mendapatkan sikap arogansi dari Camat,Sekcam dan Jajaran Kecamatan TelukNibung Kota Tanjungbalai saat melakukan audiensi dengan masyarakat setempat." Pengusiran pun terjadi dilakukan pihak kecamatan" .
Sebelumnya pemuda GM Pekat IB dan Sejumlah Masyarakat setempat didaerah Teluknibung Kecamatan TelukNibung menggeruduk dan mengadukan jalan rusak parah yang terkesan tanpa perhatian pemerintah setempat.
Koordinator Ketua GM Pekat IB Kota Tanjungbalai,Mahmuddin SP bersama Bendahara Umum nya M.Ryanda Pratama Panjaitan menyebutkan bahwa
terkait akses jalan yang tidak layak di lingkungan V, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung kota Tanjungbalai.
Menurutnya, kami dari Aktivis pemuda GM PEKAT IB Kota Tanjungbalai yang kami dampingi masyrakat setempat melakukan audiensi di aula kantor CAMAT Teluk Nibung beserta Lurah dan Kepling Setempat dan menyampaikan aspirasinya berlangsung alot. Sebut Mahmuddin,Ketua GM Pekat IB.
"Kami sangat menyayangkan ketika Camat Teluk Nibung Beserta Jajaran nya mengusir salah seorang Penggiat sosial yang menyampaikan keluhan masyarakat Teluk Nibung dalam forum audiensi tersebut". Sebut Mahmuddin.
Saya selaku penggiat sosial GM PEKAT IB diKota Tanjungbalai mengutuk keras atas tindakan Refresip dari Tindakan yang dilakukan oleh CAMAT, SEKCAM yang seakan terkesan tidak bermoral mengusir masyarakat Teluk Nibung Kota Tanjungbalai yang sedang beraudiensi.
Maka dengan ini kami akan terus bersuara dengan lantang dan melakukan perlawanan terhadap sikap arogansi yang dilakukan CAMAT, SEKCAM dan beserta jajarannya yang mengusir saya.
Berdasarkan persoalan diatas dengan itu kami Meminta Walikota Tanjungbalai,H.M.Syahrial SH MH segera mengevaluasi jabatan CAMAT, SEKCAM yang dinilai tidak bermoral mengusir saya selaku masyarakat Pemuda di Teluknibung dan sikap itu menunjukkan arrogansi nya dalam menanggapi aspirasi masyarakat,khususnya para aktivis penggiat sosial yang ada dikota Tanjungbalai.
"Hal itu sangat miris saya rasa,selaku pemuda dan berkendudukan KTP Saya selaku pemuda di Teluknibung itu adalah etika pejabat yang tidak punya sosok kepemimpinan". Cetus Mahmuddin
Dengan ini kami akan melakukan aksi demo kekantor Walikota Tanjungbalai,Meminta Walikota Untuk mengevaluasi hal ini tersebut. Beber Mahmuddin.
Sementara itu,Camat dan Sekretaris nya tidak dapat dikonfirmasi terkait kebenaran itu untuk dikonfirmasi. (PS/SAUFI).
