10 Tenaga Kontrak BPBD Labuhanbatu Terindikasi Gunakan Narkoba, Program Penanggulangan Bencana Daerah Bakal Amburadul

/ Jumat, 01 November 2019 / 14.50.00 WIB
Kantor BPBD Labuhanbatu. POSKOTA/OKTA

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Hasil Test Urine yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu, dengan difasilitasi oleh Badan Kesbanglinmas setempat, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Labuhanbatu Raya (Labuhanbatu - Labura- Labusel), Jumat (10/10/2019) Pagi lalu dan dihadiri oleh Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT, serta para Pejabat yang ada di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu, diketahui sebanyak 10 dari 91 Orang Tenaga Kontrak yang ada di Lingkungan BPBD Labuhanbatu terindikasi menggunakan Narkoba.

Usai acara, Kepala BPBD Labuhanbatu H Sopian Hasibuan saat ditemui Wartawan guna kepentingan konfirmasi mengatakan, belum ada hasil dari BNN disampaikan kepada pihaknya.

"Belum ada sama Kami. Hasi Test Urinenya disampaikan langsung sama Pak Bupati dan tanyakan saja", sebut Sopian.

Ditempat terpisah, Kepala Badan  Kesbang Linmas Hasnul Siregar, saat dikonfirmasi Wartawan di kantornya belum lama ini mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi dan menganggarkan anggaran pelaksanaannya.

"Kami hanya mempasilitasi dan menganggaran dan hasilnya tanyakan sama Kepala BNN saja, tak ada hak Kami menyampaikannya", sebut Hasnul.

Dilain waktu, saat dikonfirmasi ulang Via HP, Hasnul mengatakan, bahwa hasil Test Urine tersebut telah disampaikannya kepada pihak BPBD Labuhanbatu.

Tentang adanya 10 Orang Tenaga Kontrak BPBD Labuhanbatu yang terindikasi menggunakan Narkoba, Hasnul tak menjawab. 

Sementara itu, Kepala BNNK Labuhanbatu Raya AKP Khairul saat dikonfirmasi melalui Seluler membenarkan telah melakukan Test Urine dan hasilnya sudah disampaikan kepada kepada Kesbanglinmas Labuhanbatu. Serta membenarkan ada 10 Orang terindikasi menggunakan Narkoba. Namun pihaknya tidak bersedia memberitahukan nama ke 10 Orang tersebut.

"Kami sudah sampaikan hasilnya kepada Kesbang Linmas dan ada 10 Orang terindikasi menggunakan Narkoba. Untuk namanya, tanyakan langsung sama Kesbanglinmas ya Pak", ujarnyaa.

Kepala BPBD H Sopian Hasibuan ketika dikonfirmasi ulang di Kantornya tidak berada di tempat dan saat dihubungi Via HP tidak aktif. 

Sepertinya pihak Pemkab Labuhanbatu tidak terkecuali BPBD Labuhanbatu diduga tidak transparan terkait penyampaikan Hasil Test Urine tersebut. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat sama sekali tidak mengetahui apa tindak lanjut tentang hal itu. Serta terkesan menutup - nutupinya kepada Wartawan.

Kondisi ini melahirkan asumsi miring jika BPBD Labuhanbatu dituding masih mempekerjakan Tenaga Kontrak yang terindikasi menggunakan Narkoba. Dan diprediksikan, bakal dapat mengancam juga membahayakan Program Pemerintah Daerah, Propinsi maupun Nasional dalam Penanggulangan Bencana, pelaksanaannya bakal Amburadul. (PS/OKTA)
Komentar Anda

Terkini: