POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Luput dari perhatian pemerintah Kota,Jalan antara Tanjungbalai-Asahan(Bondang)Kota Tanjungbalai tidak tersentuh perhatian Walikota Tanjungbalai.
Pengguna jalan di daerah Bondang Kecamatan Sei Tualang Raso ,Kota Tanjungbalai ini sepertinya harus ekstra hati-hati berkendara . Pasalnya, di sepanjang lintasan itu sudah semakin mulai banyak jalan yang berlubang, bahkan ada semakin dalam rusak parah.
Pantauan Poskota, Senin,(18/11/2019), lobang-lobang di jalan beraspal itu diakibatkan aspal jalan ada yang terkelupas. Selain berlobang, ada juga di beberapa titik jalannya bergelombang dan sangat rusak parah tanpa perhatian pemerintah kota selama bertahun tahun lamanya.
Selain sangat mengganggu kenyamanan berlalu lintas, kalau tidak hati-hati berakibat ancaman keselamatan para pengendara bisa terjatuh masuk kedalam lobang.
Kekhawatiran itu disampaikan seorang pengendara,Zulkifli yang setiap hari melintas di jalan itu menyebutkan agar para pengemudi kendaraan bermotor lebih berhati-hati, terutama kalau malam hari dikarenakan lobang semakin banyak rusak parah.
Berharap, agar jalan ini secepatnya diperbaiki Pemerintah Kota ,H.M.Syahrial SH MH apalagi tak lama lagi kata dia bahwa Kepemimpinan Walikota Periode ini berakhir maka periode kepimimpian mendatang akan dilantik.Mirisnya,Periode 5 Tahun ini Jalan ini berlobang ini tak kunjung di Perhatikan.
"Titik-titik jalan rusak itu, berjarak-jarak, mulai dari Pasar baru sampai perbatasan Kabupaten Asahan(Bondang)-TanjungBalai Semua Terlihat Sangat Parah sekali".Cetus Zulkifli
Sampai berita ini diterbitkan,Walikota TanjungBalai,H.M.Syahrial SH MH maupun pihak instansi PUPR Kota Tanjungbalai tidak dapat dikonfirmasi mengenai banyak nya jalan berlobang di Pasar baru tersebut .
Mirisnya bahwa sebelumnya Walikota Tanjungbalai H.M.Syahrial SH MH goncar goncar nya memberikan nomor seluler kepada masyarakat pada pertama kali ia menjabat sebagai Walikota diTanjungbalai.Namun saat ini hal itu terbalik nomor seluler beliau tidak ada yang mengetahui nya lagi dan nomor lama tidak dapat dihubungi kembali.
(PS/SAUFI).
