POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN - Dr H Syahyan Asmara MSP, mendatangi Kqntor DPD Partai Golkar Medan untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon (balon) Walikota Medan untuk bertarung pada Pilkada sentak 2020 mendatang. Datang ke Partai Golkar, Syahyan mengaku seperti pulang ke rumah lama.
“Datang ke kantor Golkar ini bukan hal asing bagi saya. Saya seperti datang ke rumah lama karena dulu saya selalu bermain di sini saat masih memimpin AMPI selama enam tahun," ujarnya saat akan menyerahkan berkas ke DPD Partai Golkar Kota Medan, di Jalan Gatot Subroto, No 173-175 Medan, Senin (25/11/2019).
Kedatangan Syahyan Asmara didampingi Awaluddin selaku Ketua Tim Kerjanya beserta anggota diantaranya Abdul Azis dan Juliansyah Tambusai serta diterima Ketua Partai Golkar Kota Medan HM Syah Lubis dan Sekretaris Sunardi Ali beserta tim penjaringan balon walikota dan wakil walikota DPD Partai Golkar Kota Medan, Mukhtar Lubis, Zulkifli dan Bebi Sinaga.
Di kesempatan itu, Syahyan Asmara menyampaikan harapannya agar bisa didukung dan diusung Partai Golkar untuk menjadi Calon Walikota. Tentang pasangan siapa nantinya yang bakal jadi wakilnya, Syahyan menyerahkannya ke Partai Golkar.
“Saya sangat berharap mendapat dukungan dari Partai Golkar, mengingat partai ini sudah berpengalaman dan memiliki banyak dukungan dari masyarakat. Dan saya juga punya hubungan dekat dengan Partai Pohon Beringin ini,” ujar Sahyan.
Di kesempatan itu juga, sebelum menyerahkan berkas pendaftarannya, Syahyan Asmara memberikan buku yang berjudul “Membangkitkan Kejayaan Kota Medan”. Buku yang ia tulus ini menyangkut pemikiran dan visi misinya untuk membangun Kota Medan.
Sementara itu, Ketua Partai Golkar Kota Medan HM Syaf Lubis mengaku bangga karena sejak tahapan penjaringan dibuka sejak 11 Nopember 2019, sebanyak 14 calon Wali Kota telah mendaftar. "Dan hari ini merupakan hari terakhir pengembalian berkas dan Bang Syahyan merupakan urutan kesepuluh yang mengembalikan berkas," katanya.
Partai Golkar, kata Syaf Lubis, sudah dua kali mendukung Walikota Medan yakni Rahudman Harahap dan Djulmi Eldin. Namun baru kali ini Partai Golkar membuka pendaftaran calon kepala daerah melalui beberapa tahapan yang harus dilalui. "Sebelumnya Golkar hanya melihat dan menilai kandidat yang akan didukung. Namun sekarang Golkar sudah berbeda dan ingin seorang pemimpin yang lebih baik ke depan," ujar Syaf Lubis.
Di pertengahan Desember 2019, Partai Golkar akan melakukan survei dan kajian untuk menilai siapa kandidat yang layak didukung menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota periode 2020-2025.
HM Syaf Lubis juga mengakui jika Syahyan Asmara ini sudah cukup dikenal dikalangan warga Partai Golkar Kota Medan, namun karena beliau lama merantau mungkin sudah banyak juga yang lupa.
“Beliau ini pernah menjadi pimpinan OKP hingga menjadi seorang deputi. Untuk itu saya sangat berharap tim sukses bekerja keras untuk mengsosialisasikan beliau agar lebih dikenal pemilih," tegas Syaf Lubis.
Untuk diketahui, Syahyan Asmara sebelum mendaftar ke Partai Golkar, sebelumnya juga sudah mendaftar dan mengembalikan berkas pencalonannya ke Partai Gerindra. Rencananya, Syahyan juga akan mengembalikan berkas pencalonannya ke PAN dan Demokrat. (PS/HASAN)
