Kabagpem Pemko Tanjungbalai Bungkam Soal Dugaan Pungutan Tiket Film "Hanya Manusia" di OPD Pemko

/ Minggu, 24 November 2019 / 11.03.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI- Kabag Pemerintahan dan Otonomi daerah setdako Tanjungbalai Pahala Zulfikar bungkam dan terkesan enggan menjawab konfirmasi dari pertanyaan wartawan.

Pahala Zulfikar hanya membaca pesan WhatsApp dari pertanyaan wartawan tersebut, Sabtu (23/11/2019). Pesan singkat yang dilontarkan yang bertujuan konfirmasi itu hanya dibaca ditandai dengan ceklis dua WhatsApp yang sudah biru.

Bungkamnya Pahala Zullikar  dibuktikan dengan sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan  mengenai dugaan ada nya pengutipan tiket nonton bioskop, mengenai atensi atas perintah siapa?,berapa Badzet sebenarnya yang dipungut dan apakah hal itu diharuskah untuk OPD dan yang dipungut tingkat jenjang OPD dari instansi mana saja?. Namun hal itu tidak dapat dijelaskan kabagpem Pemko Tanjungbalai di halaman WhatsApp nya saat dikonfirmasi.

Semua pertanyaan tidak satu dapat dijelaskan dan dijawab Kabag Pemerintahan dan Otonomi daerah setdako Tanjungbalai.

Sebelum nya telah terbit berita dari narasumber yang mengatasnamakan Pemuda Aktivis Pandawa Lima (Penyampai Aspirasi dan Pendapat Warga Lintas Masyarakat)yang menyesalkan sekaligus mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum Kabag Pemerintahan Sekdakot Tanjungbalai,kerena diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara mengutip sejumlah uang untuk pembelian tiket film berjudul "Hanya Manusia" yang diputar di bioskop pada 2 pekan yang lalu.

Dugaan pengutipan uang tersebut mencuat Jumat(22/11/2019) pada saat rapat kordinasi diruang kerja Kabag Pemerintahan bersama Lurah,Camat dan OPD di jajaran Pemerintah Kota Tanjungbalai,dalam rapat kordinasi tersebut Kabag Pemerintahan diduga melakukan pemungutan langsung uang dari Lurah,Camat,Kepala Bagian dan Kepala OPD bekisar Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000 .

Informasi dihimpun PANDAWA 5 ,Pengutipan tersebut di tenggarai diduga  atas perintah Walikota Tanjungbalai kepada Kabag Pemerintahan,untuk mengkoordinir pengutipan uang untuk pembelian tiket.kata aktiVis Pandawa 5, Andrian Sulin SH didampingi Syafrizal Manurung SH, Fitra R Panjaitan dan Nazmi Hidayat Sinaga SH

Sementara itu salah satu  Lurah juga mengatakan kepada poskotasumatera.com yang tidak mau disebutkan nama nya mengecewakan dan mengeluhkan akan hal itu terhadap pengutipan yang dinilai cukup mahal untuk diharuskan di beli tiket tersebut.

"Ya,mahal kali la itu bang,dari mana kami mencarikan dana itu" Cetus Lurah dengan nada kecewa nya.

Sampai berita ini diterbitkan Walikota Tanjungbalai,H.M.Syahrial SH MH maupun Humas Pemko Tanjungbalai  tidak dapat dikonfirmasi .

Sedangkan  Kabag pemerintah diKonfirmasi  terkesan bungkam saat dihubungi via WhatsApp nya untuk menjelaskan nya.(PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: