Pjs Kades Ngaku Ingin Undur Diri Dari Jabatan

/ Minggu, 24 November 2019 / 14.43.00 WIB
Pjs Kades Cahaya Batin Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Riduan. POSKOTA/MIRWAN

POSKOTASUMATERA.COM - KAUR - Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), menjadi Pjs Kepala Desa (Kades) nampaknya bukan hal yang mudah, selain harus sabar menanggapi berbagai keluhan masyarakat, Pjs Kades juga mesti bisa beradaptasi dengan cepat bersama Perangkat Desa.

Demikian disampikan Pjs Kades Cahaya Batin Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Riduan, yang sebelumnya Begroundnya di Dinas Kesehatan juga sebagai pelayan masyarakat, namun tetap saja, menjadi Kades itu tidak semudah yang dibayangkan.

Khususnya saat menghadapi berbagai macam keluhan dari masyarakat, tidak bisa tidak, pelayanan harus tetap jalan hingga 24 jam. 

“Habis waktu di jam kerja, malam pun biasa warga berdatangan untuk berbagai keperluan. Setiap harinya, masyarakat tuh ada aja keluhannya. Tanda tangan ini itu, ada yang sakit butuh pelayanan dan banyak lagi lainnya. Tapi memang itu sudah menjadi tanggungjawab Saya, semua harus terlayani walaupun berat, ditambah lagi banyak tekanan - tekanan dari berbagai pihak", ucapnya Riduan.

Sambung Riduan, sangkin beratnya beban tanggungjawab tersebut, pernah enam bulan yang lalu, sudah mencoba untuk undur diri dari jabatan PJS Kades, karena tak kuat memikul beban itu.

"Camat setempat belum mengijinkan. Ia minta (Camat) untuk dihabiskan dulu satu tahun, maka dari itu per 31 Desember yang akan datang, saya positif akan membuat pengajuan pengunduran diri dari PJS Kades", tuturnya.

Riduan menjelaskan, pihaknya merasakan sendiri beratnya menjadi pemimpin di satu Pemerintahan, meskipun setingkat Desa. pertama kali jadi Pjs, harus adaptasi dengan perangkat, dari nol, harus betul - betul sabar menanggapai aparat dan masyarakat.

"Kita harus bisa menahan diri, harus tetap bersikap santun walau bertentangan di hati, karena masyarakat dan perangkat membutuhkan figur pemimpin yang sesuai dengan keinginannya", sebut Riduan.

Ketika di tanya Awak Media,  sehubungan dengan hampir 95% Kepala Desa di Kabupaten Kaur ini sudah di jabat Pjs, Pihaknya berharap supaya Pilkades segera di laksanakan sebelum  Pemilihan Bupati, agar tidak ada asumsi - asumsi miring dari masyarakat bahwa, PJS ini  akan mengondisikan suara calon tertentu.

Di tempat berbeda, senada juga di ungkapkan salah satu warga Padang Guci Hulu yang enggan disebut identitasnya sangat berharap, agar kiranya Pemerintahan Kabupaten segera melaksanakan pemilihan Kades, karena sudah begitu banyak Desa yang di pimpin PJS,  hal ini membuat masyrakat menjadi tidak nyaman karena pemimpin mereka, bukan pilihan dari warga, melainkan di tunjuk oleh orang tertentu,  jadi tentu saja agak sulit untuk menyesuaikan, apalagi PJS nya dari Desa lain. (PS/MIRWAN)
Komentar Anda

Terkini: