Polisi Geledah 4 Lokasi Tempat Tinggal Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan

/ Rabu, 13 November 2019 / 21.00.00 WIB

Ket Foto:Terlihat Petugas Kepolisian saat penggeledahan rumah kontrakan terduga pelaku pengeboman di Mapolrestabes Medan.(POSKOTA/RIADI)

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Team dari Polda Sumatera Utara melakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat yang pernah ditinggali Rabbial Muslim Nasution (24),terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pukul 08.20 Wib.Pasca Insiden tersebut,penggeledahan dilakukan di tiga tempat di Kecamatan Medan Marelan, dan satu lokasi di Jalan Jangka Kecamatan Medan Petisah.

Pemeriksaan pertama dilakukan di sebuah rumah di Jalan Jangka Medan Petisah,yang pernah ditinggali pelaku sebelum menikah. Dari rumah tersebut,tim Polda membawa tiga kerabat pelaku yakni Paman,Bibi dan Sepupunya.

Ket Foto:Sejumlah alat bukti yang diamankan petugas kepolisian dari dalam rumah kontrakan terduga pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan.(POSKOTA/RIADI)

Dari Medan Petisah,Selanjutnya Team Polda Sumut
melakukan pemeriksaan di kawasan Medan Marelan.Ada tiga tempat digeledah, yakni Gang Amal Kelurahan Terjun, kemudian di Pasar II Barat, dan lokasi ketiga di Gang Melati 8 lingkungan 6,Kelurahan Tanah 600,Kecamatan Medan Marelan.Pasca menikah dengan Dewi, terduga pelaku tinggal bersama istri dan mertuanya, Andi Syahputra di Gang Amal. Namun menurut Kepling 6 Kelurahan Terjun, Muchlis, sudah sekitar 6 bulan rumah tersebut dijual pada kerabat mereka.

"Sudah 6 bulan ini kosong gak ditempati. Sudah pindah mereka ke Pasar II Barat," ujarnya.

Setelah mertuanya menjual rumah tersebut, terduga pelaku bersama istrinya kemudian mengontrak rumah di Gang Melati 8. Namun menurut Kepling 6 Kelurahan Tanah 600, Sumini, baru satu bulan terduga pelaku dan istrinya tinggal di rumah tersebut. Menurut Sumini, saat ini istri pelaku, Dewi, juga tengah hamil.

Ket Foto:Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum saat tiba di TKP.(POSKOTA/RIADI)

Dari pantauan Poskotasumatera.com di lokasi penggeledahan, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum,Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Admaja SH,Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari SH,Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zeriko Lavian Chandra SH SIK,Kasat Sabhara AKP Eriyanto Ginting SH turut menyaksikan penggeledahan di rumah terduga pelaku pengeboman.

Dari hasil penggeledahan,Team berhasil amankan sejumlah alat bukti yang diduga terkait peledakan yang terjadi di Mapolrestabes Medan.


Saat di wawancarai Poskotasumatera.com,Kabidhumas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Admaja SH menjelaskan, pelaku yang diduga membawa bom itu diperiksa karena gerak-geriknya yang mencurigakan. "Yang bersangkutan sudah dua kali diperiksa karena tindak tanduknya mencurigakan," ujar Kombes Tatan, Rabu (13/11/2019).

Perwira berpangkat tiga melati itu mengatakan orang yang diduga membawa bom tersebut berdiri sendirian menggunakan jaket dan membawa tas ransel. Dia ditegur lalu mengaku hendak membuat syarat administrasi SKCK lalu diminta membuka jaket.

"Ditegur oleh anggota, 'Mau ke mana pak?' 'Mau buat SKCK'. Buka jaket, dibuka, bawa tas apa isinya, dibuka nggak ada apa-apa hanya buku. Digeledah tidak ada benda mencurigakan. Itu di luar Polres," kata Tatan.

Menurutnya, anggota yang menggeledah kemudian berganti karena persiapan serah terima petugas piket. Dalam waktu tersebut, lanjut Tatan, warga yang mengurus SKCK sudah mengantri lalu gerbang dibuka dan warga masuk, termasuk orang yang diduga pelaku.

"Pada saat dibuka bersamaan dengan masyarakat masuk kedalam, yang bersangkutan ikut membaur. Sempat juga ditegur sama yang pertama menggeledah. Buka jaketnya," ungkap Tatan meniru ucapan anggota.

Lebih lanjut, Tatan mengatakan berselang lima menit dari teguran itu langsung terdengar suara ledakan. Kejadian di dekat parkiran mobil.

"Diperkirakan ada 6 korban luka ringan akibat ledakan bom yang terjadi tadi pagi di Mapolrestabes Medan diantaranya,4 orang petugas kepolisian,1 orang pegawai Honorer,1 orang masyarakat sipil,kesemuanya korban luka ringan tersebut kita bawa ke RS.Bhayangkara Medan,"tutup Kabidhumas Poldasu.
(PS/RIADI/DIAN)


Komentar Anda

Terkini: