POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN -- Ketua DPC Partai Demokrat Medan, Burhanuddin Sutepu SH menyatakan, untuk menentukan siapa bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota yang akan diusung pada Pilkada Medan 2020 mendatang, Partai Demokrat akan melakukan survey internal terhadap balon yang telah mendaftar dan mengikuti penjaringan.
'Hingga saat ini, ada 9 bakal calon yang sudah mendaftar ke Demokrat Medan, yakni 6 balon walikota dan 3 balon wakil walikota termasuk Hamdan Simbolon yang mendaftar sebagai balon Wakil Walikota Medan. Karenanya kita minta pada Handan untuk terus meningkatkan popularitas dan keterkenalannya di masyarakat sebab nanti kita akan melakukan survey elektabilitas calon," ujarnya.
Hal itu disampaikan Burhanuddin Sitepu SH didampingi Ketua Tim Penjaringan, Benar Sinuraya SH, MH, Koordinator Humas DPC Partai Demokrat Medan Irfandi, serta sejumlah pengurus lainnya, saat menerima pengembalian berkas pendaftaran balon Wakil Walikota Medan, Hamdan Simbolon, Senin (23/12) di Sekretariat DPC Partai Demokrat Medan, Jalan DI Panjaitan Medan.
Sedangkan Hamdan Simbolon yang merupakan Ketua DPC PKB Medan, saat mengembalikan berkas ke Demokrat didampingi timnya dari SAHAM (Sahabat Hamdan), sejumlah pengurus DPC, abang-abang Ojol yang tergabung dalam Laskar APJ 86 Ringroad dan sejumlah tokoh batak dari persatuan marga Simbolon dan Parna.
Lebih jauh disebutkan Ketua Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu, dirinya telah lama mengenal Hamdan Simbolon sebagai tokoh muda dan seorang santri yang ulet dan gigih.
Pada prinsipnya, sebutnya, Demokrat Medan mendukung Hamdan sebagai Wawako Medan. Apalagi, melihat sejumlah Walikota Medan terdahulu banyak yang tersangkut kasus hukum, kedepan sudah seharusnya Walikota Medan didampingi oleh seorang santri, agar selalu dapat mengingatkan agar tidak salah langkah.
"Tetapi, karena ada mekanisme partai yang harus dijalankan, yakni survey internal sebagai lanjutan proses penjaringan, maka Hamdan harus terus bersosialisasi hingga akar rumput. Supaya saat survey nanti elektabilitasnya tinggi dan itu akan memudahkan Demokrat untuk mengusungnya," jelas Burhanuddin.
Iapun juga menyebutkan, Demokrat Medan memiliki wakil di DPRD Medan sebanyak 4 orang. Sehingga untuk mendukung pasangan calon, Demokrat sendiri belum bisa dan masih membutuhkan teman koalisi. Sebab, dibutuhkan minimal 10 kursi di DPRD Medan untuk bisa mengusung pasangan calon.
"Tetapi secara kepartaian, mesin Partai Demokrat Medan cukup kuat, karena telah memiliki 480 pimpinan ranting dan anak ranting di Medan. Demokrat di akar rumput kuat dan itu merupakan pemilih potensial. Jadi Hamdan harus juga bisa mencapai akar rumput dalam sosialisasinya," sebut Burhanuddin sembari memuji Hamdan yang telah berhasil merekrut sejumlah kelompok masyarakat dan ojek online (ojol) dalam sosialisasinya.
Hamdan Simbolon dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat jajaran pengurus Partai Demokrat Medan kepadanya. Hamdan mengaku mendaftar ke Demokrat, karena partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini adalah partai besar dan memiliki pemilih yang potensial.
"Saya mencalon sebagai wakil walikota karena ingin berbuat untuk Kota Medan. Sebagai seorang kader muda NU, kita ingin mengawal pembangunan Kota Medan menuju 'Medan BERES' (Berbudaya, Elok, Relegius, Elegant dan Sejahtera) yang tidak hanya maju kotanya, tapi juga berbudaya dan sejahtera warganya," sebutnya.
Terkait sosialisasi, Hamdan juga mengaku terus bersosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat, baik sebagai pribadi maupun sebagai balon Wakil Walikota Medan. Iapun juga terus dilakukan silaturrahmi dan komunikasi dengan berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
"Untuk mencari dukungan Partai Politik, kami juga sudah mendaftar ke 10 partai politik peserta pemilu. Karena memang kami berniat untuk maju dari jalur partai politik dan kami berharap ada partai politik yang akan mengusung kita. Dan saya juga siap bekerjasama dan dipasangkan dengan siapapun calon walikotanya," tegas Hamdan. (PS/HASAN)
