POSKOTASUMATERA.COM-AEK KANOPAN-Pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Aek Kanopan Timur, Sudah dimulai sejak Tahun 2018 silam. Seharusnya pekerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan hingga akhir Tahun Anggaran 2018. Namun kenyataannya hingga saat ini dipenghujung tahun 2019, pembangunan tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Ketua DPD Partai Berkarya Kab. Labura, Zurul Bakti Azis, MA saat bertemu poskotasumatera.com pada minggu 29/12/2019, menyatakan bahwa hal ini sangat memalukan bagi Pemkab Labura. "Kantor DPRD Kabupaten Labura tak kunjung selesai". "Tahun 2018 mestinya sudah selesai menurut kontrak yang tertulis di plank proyek, namun hingga akhir 2018 tidak kunjung siap".
Zurul juga mengatakan bahwa kontrak tersebut diperpanjang melalui Adendum, namun menurut pantauan kami kemungkinan juga tidak akan siap hingga akhir tahun 2019 ini. "Jika nanti perpanjangan kontrak ataupun adendum terus dilakukan, tentunya hal ini sangat memalukan". Tegas zurul.
"Ada dugaan bahwa pihak dinas melakukan kong kali kong dengan perusahaan yang memenangkan tender proyek". Ucap Zurul lagi, dan dia berharap agar Pemkab Labura dapat mengevaluasi kepala dinas terkait. Zurul juga menginginkan DPRD Kab. Labura, BPK, pihak kepolisian dan juga kejaksaan agar dapat turun ke lokasi dan ikut serta memantau pembangunan di Labura.
Sementara Sekretaris DPD Partai PSI Kab. Labura, Charles Tambunan mengatakan "Kantor DPRD adalah rumah rakyat, seharusnya lebih diutamakan dibanding pembangunan alun-alun".
Charles menganggap bahwa Pembangunan Alun-alun tidak begitu penting, masih banyak pembangunan lain yang seharusnya menjadi prioritas pemkab seperti Infrastruktur jalan Kec. Kualuh Hilir dan Kec. Kualuh Leidong yang sudah sangat parah. "Agar tidak ada kesan pemborosan anggaran oleh pemkab Labura". Lanjutnya lagi. (PS/BIMA)
