POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN -- Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Medan, Bahrumsyah, menganggap Hamdan Simbolon yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Medan, cocok untuk menjadi calon Wakil Walikota Medan pada Pilkada 2020 mendatang. Itu dilihat dari kecakapan, semangat dan pemahamannya atas berbagai persolaan Kota Medan.
Hal itu disampaikan Bahrumsyah saat menerima pengembalian berkas pendaftaran Hamdan Simbolon sebagai bakal calon (balon) wakil walikota, Kamis (19/12/2019) di Sekretariat DPC PAN Kota Medan, Jalan Bilal Ujung, Medan, setelah mendengar sejumlah paparan dari Hamdan Simbolon.
Saat itu, Bahrumsyah didampingi Sekretaris DPC PAN Medan Agam Surapati Ginting SE, serta Ketua Tim Penjaringan Pilkada Misnan Manurung SH, Sekretaris tim Andrico SE MM, bendahara tim Puspitasari, dan anggota diantaranya Irwansyah Putra, Masrizal dan Rahmadsyah.
Melalui lantunan sebuah pantun, Bahrumsyah pun menyampaikan, "Kalau kita pergi ke pekan, jangan lupa membeli ikan. Kalau tadi mendengar paparan Bang Hamdan, sudah pas jadi calon Wakil Walikota Medan," ujarnya yang disambut tepuk tangan yang hadir.
Di kesempatan itu, Bahrumsyah yang juga Wakil Ketua DPRD Medan ini menyampaikan, sebagai seorang ketua partai politik, secara prasyarat memang layak untuk maju sebagai kepala daerah ataupun wakil kepala daerah.
"Partai politik adalah wadah untuk mengkader seseorang menjadi pemimpin. Ini yang idealnya. Karena dalam memimpin itu harus ada seninya dan itu bisa di dapat dari partai politik. Jadi saya kurang sependapat jika ada yang mengatakan kalau pemimpin itu harus diambil dari orang profesional murni. Karena jabatan kepala daerah adalah jabatan politis, sehingga yang pas ya orang yang mengerti politik, bukan orang yang ujug-ujug muncul. Dan orang politik juga banyak yang profesional," jelas Bahrumsyah.
Karenanya, Bahrumsyah mengaku PAN menghargai Hamdan Simbolon selaku Ketua PKB Medan bersedia maju mencalonkan diri sebagai balon Wakil Walikota Medan, serta mendaftar ke DPC PAN Medan.
"Keikutsertaan Bang Hamdan ini tentu kami akan pertimbangkan. Nanti setelah pendaftaran ditutup pada 22 Desember 2019, kami akan melakukan rapat pleno siapa yang bakal direkomendasikan ke DPP. Dan keputusan finalnya tetap ada di DPP siapa nantinya yang bakal diusung melalui PAN Kota Medan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Misnan Manurung menyampaikan, sejak dibuka pendaftaran pada 16 Desember lalu, sudah ada 12 orang yang mengambil formulir yakni 6 orang untuk calon walikota dan 6 orang untuk calon wakil walikota. Dan yang telah mengembalikan formulir baru 2 orang atas nama Putrama Al Khairi dan Hamdan Simbolon SH, yang keduanya untuk balon wakil walikota.
Hamdan Simbolon yang didampingi sejumlah Pengurus DPC PKB Medan dan timnya dari SAHAM (Sahabat Hamdan), datang ke Sekretariat PAN Medan dengan tampilan yang meriah. Saat akan memasuki Kantor PAN ia disambut dengan lantunan lagu Mars 'Hubbul Wathon' khas NU yang dibawakan oleh paduan suara Korp PMII Putri.
Setelah melakukan perkenalan diri dan menyampaikan tujuannya untuk mengembalikan berkas pendaftaran, anak Santri dan warga NU ini pun memanfaatkan kesempatan yang diberikan kepadanya menyampaikan sejumlah paparan yang ia nyatakan sebagai persoalan Kota Medan serta solusi yang harus dilakukan. Mulai dari persoalan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, pendidikan, lapangan kerja, sosial, budaya, transportasi, lingkungan dan lainnya.
"Saya telah bermukim di Kota Medan lebih dari 20 tahun dan banyak berkecimpung di lapangan. Kita faham betul apa yang menjadi persoalan di Kota ini, dan kita juga telah temukan solusi-solusi untuk mengatasinya untuk memajukan kota dan memakmurkan warganya. Itu nantinya akan kita tuangkan dalam visi misi kita. Sehingga bila nantinya kita diusung partai menjadi calon, serta telah dipasangkan dengan calon walikota, dapat dipadukan dengan visi misi calon walikota menjadi visi misi dan program kerja bersama," tandas pengusaha muda ini.
Serahkan Berkas ke PPP
Disini Hamdan juga diterima jajaran pengurus DPC PPP Kota Medan beserta tim penjaringan Pilkada.
Kepada pengurus PPP, Hamdan menyampaikan siap mengikuti persyaratan lanjutan yang ditetapkan PPP dalam proses penjaringan. Dan apabila ia akhirnya terpilih untuk didukung, mengenai siapa yang bakal menjadi calon walikotanya ia serahkan sepenuhnya pada partai politik. (PS/HASAN)
