Pengurus Karang Taruna Medan Koordinasi Program Kerja ke Plt Walikota Medan

/ Rabu, 04 Desember 2019 / 23.55.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pengurus Karang Taruna Medan mengkoordinasikan program kerja kepada Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.

Rombongan Pengurus Karang Taruna Medan diketuai M Akhirudin Nasution bersama Sekretaris Suhardi Arbie, Wakil Ketua Fachrur Razi SE, Irfandi, Riswan ST dan M Adelin Siregar diterima Plt Walikota Medan H Akhyar Nasution Msi, Rabu (4/12/2019) di ruang kerjanya.

Dalam laporannya, Ketua Karang Taruna Kota Medan M Akhirudin Nasution menyampaikan rencana pelaksanaan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Medan dan beberapa kegiatan pemberdayaan yang akan semakin disinerjikan dengan program kerja Pemko Medan.

“Kami sampaikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 2020 mendatang dan beberapa rencana dalam Bulan Desember 2019 ini diantaranya Bulan Bhakti Karang Taruna dan berbagai kegiatan pemberdayaan,” jabar Ketua Karang Taruna yang akrab disapa Ragil ini.

Akhirudin juga amat mengharapkan atensi dan dukungan Plt Walikota Medan dalam mensinerjikan program pemberdayaan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan dengan pengurus Karang Taruna Kota Medan guna mencapai tujuan maksimal dalam pemberdayaan semua sektor pada seluruh kader di Kota Medan.

Dia juga menjelaskan program program di tingkat Kecamatan dan Kelurahan oleh kader Karang Taruna dalam melaksanakan kegiatan sosial dan menangani masalah sampah di Kota Medan bersama elemen lain di tengah masyarakat.

Sementara Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution Msi menjabarkan, program pengentasan masalah sampah Kota Medan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dengan mengedepan 3 R yakni Reuse, Reduce, dan Recycle.

“Mengatasi sampah terus dilakukan Pemko Medan dengan melibatkan semua elemen dengan mengedepankan Reuse, Reduce, dan Recycle hingga dapat diatasi dan tidak menjadi masalah lagi di Kota Medan,” ujarnya.

Mantan Wakil Walikota Medan ini mengharapkan, Karang Taruna memanfaatkan sisi komersil dari sampah di Kota Medan sebagaimana telah diterapkan beberapa aktivis peduli pengantasan sampah di Kota Medan misalnya dengan menjadikan sampah jadi arang yang nilai komersilnya tinggi serta memiliki pasar yang masih terbuka luas.

“Contohnya di Medan Amplas telah dioleh sampah menjadi arang hingga dapat dipasarkan menjadi komersil. Peluang pasarnya masih terbuka. Coba peluang ini dijajaki oleh pengurus Karang Taruna Kota Medan dan jajaran,” ujarnya. (PS/RYANT)

     




Komentar Anda

Terkini: