POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Menyambut datangnya tahun baru Masehi 2020, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tangkahan mengajak umat Islam untuk senantiasa melakukan evaliasi diri (muhasabah) dan memperbaiki amal ibadah kepada Allah (hamblumminallah) dan muamalah dan hubungan antar sesama (hablumminannas) tanpa Terompet, Mercon dan Kembanga Api.
Hal ini penting disampaikan, mengingat Terompet, Mercon dan Kembanga api bukanlah metupakan budaya yanga datang dari ajaran agama Islam, melainkan budaya asing yang sifatnya adalah hura-hura dan banyak mudhoratnya. Selain merugikan bagi perekonomian rakyat, tidak jarang juga kita lihat, dampak dari mercon dan kembang api ini di tempat tertentu terjadinya kebakaran bahkan tidak jarang anak-anak pun ikut menjadi korban.
Sudah saatnya budaya hura-hura dan hedonisme ditinggalkan dan mari berubah peradaban penuh makna dan kebagiaan.
Silahkan sambut datangnya tahun baru dengan kegiatan-kegaitan positif, seperti Tabligh Akabar, Mabid, Salat Malam, dan Silaturahim keluarga perlu juga diintensifkan, karena kata rasul manfaat slaturahim itu dapat memanjangkan umur dan melapangkan rezeki.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, jelang pergantian tahun baru sering terjadi bencana, baik banjir, longsor atau pun gempa. Karena sifat manusia kan mudah lupa, lupa akan kekuasaan Tuhan Allah subhana watalaa. Makanya kadang diberi teguran atau petingatan ya lewat musibah benacan dll.
Sebab itulah makanya penting, muhasabah itu dilakukan, mungkin disana sini banyak salah dan khilaf makanya mari kita manfaatkan pergantian tahun baru ini sebagai momentum perubahan imbuh Eka Putra yang juga ketua Pemuda Muhammadiyah Medan itu.(PS/RIADI)
