POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN -Bakal Calon (Balon) Walikota Medan, H Sakhyan Asmara, mengedepankan pentingnya pembangunan fisik atau infrastruktur kota berbarengan dengan pembinaan karakter masyarakatnya. Itu perlu dilakukan untuk menjadikan Kota Medan yang maju dengan prinsip Medan Asmara (Aman, Sehat, Makmur, Juara).
Prinsip tersebut disampaikan Sakhyan ketika penyampaian visi misi sebagai Balon Walikota Medan 2020 yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Medan di Hotel Madani Medan, Minggu (1/12/2019).
Dihadapan ratusan kader Partai Gerindra Kota Medan, akademisi, tokoh OKP yang juga mantan Deputi Menpora ini ingin menjadikan para kepala lingkungan sebagai ujung tombak pembangunan.
“Ke depan saya ingin Kepling tidak hanya mengurus Kartu Keluarga, KTP, tapi juga ikut membangun karakter masyarakat dan pembangunan bidang lain lain,” katanya.
Sebagai Kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Sakhyan ingin mengembalikan kejayaan di Kota Medan. "Saat ini Medan kalah dengan Surabaya. Untuk itu, jika terpilih, kita akan perbaiki dan kebut pembangunan di segala bidang. Sehingga Kota Medan bisa melebihi Surabaya atau aling tidak bisa sejajar," bebernya.
Namun, kata Sakhyan, pembangunan kota bukan cuma fisik atau infrastrukturnya saja, melainkan juga karakter masyarakatnya. Dan antara pembangunan fisik dengan pembangunan karakter masyarakat atau sumber daya manusia (SDM) nya akan dilakukan secara berbarengan, sehingga Kota Medan dan masyarakatnya bisa berjaya dalam ekonomi dan segala hal,” cetusnya.
Dia pun menjanjikan, dalam dua tahun lalulintas tertata baik, demikian juga pasar, serta Medan tidak lagi ada banjir. Dalam tiga tahun Medan bersih dari sampah. Serta selama empat tahun kondisi rumah ibadah bagus.
“Dalam 2 tahun masalah banjir di atasi, 2 tahun pasar tradisional sudah tertata dengan baik, 2 tahun semua heritage akan direvitalisasi, mulai Istana Maimun. Dan dalam 3 tahun bebas sampah," janjinya.
Sakhyan Asmara juga menyampaikan dirinya bertekad untuk memerangi praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan ingin menjadikan Kota Medan bebas korupsi. “Seperti diketahui, 3 Wali Kota Medan secara berturut-turut tidak mampu menyelesaikan masa tugasnya karena tersangkut persoalan hukum. Dan saya berjanji akan menjadikan Medan bebas korupsi," tegasnya.
Selain Sakhyan, Balon Wali Kota yang mendaftar ke Partai Gerindra dan menyampaikan visi misi diantaranya adalah Syaiful Azhar dan Maruli Siahaan. (PS/HASAN)
