LOKASI: Salah satu lokasi games ketangkasan di Jalan Dewi Sartika Kota Binjai. POSKOTA/IG
POSKOTA
SUMATERA.COM-BINJAI-Judi berkedok games ketangkasan ikan ikan atau disebut
warga Judi Tembak Ikan marak di Kota Binjai tepatnya Jalan Dewi Sartika Binjai
Kota. Hal ini sangat meresahkan masyarakat sekitar.
Di
jalan Dewi Sartika lokasi permainan Judi Tembak Ikan ada 4 lokasi, malah yang 3 titik saling berhadapan yang
masing-masing tidak membuat nama usaha seakan ditutupi dari masyarakat dan
petugas kepolisian.
Dari
sumber poskotasumatera.com belum lama ini, diakui adanya tindakan Polres Binjai
dengan mengrebek dan mengamankan pemain dan pekerja Judi Tembak Ikan serta
mesin dibawa ke Polres Binjai, tapi kami heran yang di sini kenapa tidak ikut
digrebek ya bang padahal jenisnya sama dengan yang di atas," kata salah seorang
warga yang enggan di sebut namanya, Senin (06/01/2020) lalu.
Awak
Media mencoba konfirmasi ke tempat permainan judi namun tak ada yang dapat dimintai keteramgan.
"Oh. Pengawasnya lagi keluar bang coba tanya sama pengawasnya aja bang
saya di sini cuma pekerja pemilik tempat ini cuma pengawas yang tahu," kata
salah seorang mengaku pekerja beretnis Tionghoa namun tidak mau menyebut
namanya.
Di
lokasi lain hal tersebut juga ditemui. "Enggak ada bosnya bang, jarang dia
datang bang. Pengawasnya aja tanya bang tapi dia baru aja keluar bang,"kata
yang mengaku pekerja suku Tionghoa juga.
Meski
jaraknya berdekatan, lokasi ini tetap dipadati pemain setiap harinya yang
menurut sumber masing-masing lokasi beromzet puluhan juta setiap harinya.
Menyikapi
hal itu, Sabtu (11/1/2020) Ketua Aliansi Badan Peneliti Aset Negara Irfansyah
meminta aparat menindak semua lokasi yang terindikasi usaha judi berkedok games
ketangkasan di Kota Binjai itu. "Maunya satu ditangkap yang lain juga ditangkap
lah. Jenisnya sama semua, kenapa ada yang ditangkap ada yang tidak. Dalam hal
ini pihak yang berwajib jangan tebang pilih jika melakukan penegakan hukum,"kata
Irfansyah.
Namun,
Irfansyah meyakini Kapolda Sumut yang baru Irjen Martuani Sormin yang berhasil mengungkap
kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, pasti akan menepati janjinya
kepada Masyarakat Sumatera Utara akan memberantas Perjudian dan Peredaran
Narkoba di Sumatera Utara ini.
Permintaan
pemberantasan judi di Binjai juga disampaikan Dayat salah seorang pengurus Pengajian
di Kota Binjai. "Perjudian bisa
berdampak buruk bagi generasi muda serta merusak Akhlak anak anak muda sebagai
penerus bangsa di Binjai ini. Mau di bawa kemana bangsa ini kalau Perjudian
bebas seperti ini,"kata Dayat. (PS/IG)