Wow!! Pemilik PT Halindo, Sinta Sebutkan Aliran Limbahnya Langsung Ke Sungai

/ Senin, 20 Januari 2020 / 11.41.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-Pemilik Perusahaan dari  PT Halindo yang beroperasi dibidang Export-Import di segala hasil laut yang berada di Jalan Burhanuddin Teluknibung Kota Tanjungbalai, Sinta, Minggu,(19/1/2020) menyebutkan aliran limbah PT Halindo  dulunya langsung ke aliran sungai.

Hal itu tercuak ketika adanya aksi spontan yang dilakukan oleh warga sekitar Teluknibung yang resah akan bau yang tidak sedap dan berdampak menjadi penyakit bagi warga sekitar yang tercemar dampak limbah yang dari PT Halindo.

"Dirinya minta maaf bahwa limbah nya dari PT Halindo  selama ini menganggu warga sekitar disini ," ujar Sinta saat menyambut tuntutan warga sekitar yang berunjuk rasa Berjam jam lama nya.

Dia mengaku, kalau dulunya kan pipa pembuangan perusahaan mereka ada saluran langsung ke Sungai. "Ya ketika langsung aliran limbah nya ke Sungai dulu tidak pernah ribut ya warga sekitar. Tapi, karena ada pelebaran parit masalah nya disitu la mulainya," katanya.

"Saya berjanji kedepan nya kita akan mengelola limbah kita supaya lebih bagus dan lebih baik sehingga Bapak/Ibu warga sekitar tidak lagi mencium bau yang seperti sekarang. Tolong la beri saya waktu ," kata Sinta Pemilik PT Halindo.

Ditanyain warga berapa hari, Sinta akan mengusahakan mengelola limbah itu selama tiga hari agar tidak berdampak bau kepada warga sekitar lagi.


Namun warga sekitar mendesak hal ini jangan terjadi pembohongan kepada warga lagi, dikarenakan hal ini sudah berulang ulang melakukan rapat.

"Pertama kita rapat dikantor camat, namun dari manager tidak mendapatkan keputusan sama sekali.berjarak sebulan yang lalu juga rapat lagi juga tidak ada keputusan bahkan semua unsur pejabat setempat ada ketika rapat berlangsung waktu itu. Semua hanya ucapan berjanji, berjanji, berjanji, bahkan membuat kami pekak dengan janji yang diberikan dari PT Halindo ini tersebut," sebut Pak Udin warga sekitar perusahaan.

"Maka, hari ini kami meminta PT Halindo untuk Tutup dalam beraktivitas hingga mendapatkan solusi bagi warga, " tegas pak  Udin.

Pantauan di lokasi sekitar pemukiman warga bahwa limbah PT Halindo yang cukup hitam berbuih itu terus mengalir dari parit dan langsung dari Perusahaan mengalir ke aliran rumah warga dan lingkungan sekitar yang berbau sangat tidak sedap untuk dicium dan akan berdampak menganggu  bagi kesehatan.

Unjuk rasapun berlangsung hingga malam hari sekira pukul 19.30 Wib dan tertib membubarkan diri setelah mendengarkan perjanjian ucapan dari seorang pengusaha,Sinta.(PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: