Akhyar Tinjau Persiapan Ujian CPNS Di SMPN 1 Medan

/ Rabu, 12 Februari 2020 / 18.44.00 WIB
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi ujian untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemko Medan yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Medan Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Rabu (12/2). Peninjauan dilakukan untuk mengecek seluruh kesiapan, termasuk ruangan sehingga pelaksanaan ujian yang akan berlangsung mulai 15-17 Februari berjalan dengan lancar. 

Akhyar  tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB didampingi Kepala BKN Regional VI Medan English Nainggolan, Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahap, Kadis Lingkungan Hidup Syarif Armansyah Lubis, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan Fahri Matondang, Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane serta Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis. Ada 4 ruangan yang digunakan bagi peserta untuk mengikuti ujian dengan sistem Komputer Assisted Test (CAT).

Sebanyak 2.386 peserta akan mengikuti ujian, sedangkan computer yang disediakan sebanyak 270 unit.  Dari jumlah tersebut, 200 unit computer akan digunakan untuk ujian, sedangkan sisanya yang 70 unit sebagai cadangan mengantisipasi kemungkinan ada computer yang rusak atau bermasalah pada saat ujian berlangsung.  Dalam satu hari, ujian akan berlangsung 4 gelombang. Dengan demikian satu komputer akan digunakan untuk satu orang peserta ujian.   

Keempat ruangan yang digunakan untuk ujian berada di lantai dua. Akhyar meninjau satu persatu ruangan, termasuk komputer yang akan akan dipergunakam. Mantan anggota DPRD Medan itu ingin memastikan persiapan yang dilakukan benar-benar baik sehingga pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar. 

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil peninjauan yang kita lakukan, persiapan untuk ujian CPNS di lingkungan Pemko Medan sudah cukup baik. Artinya, kita sudah siap untuk melaksanakan ujian CPNS tersebut. Kita harapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik sehingga berhasil dalam ujian nanti,” kata Akhyar. 

Akhyar optimis pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar, termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik. Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan kata Akhyar, telah berkoordinasi dengan pihak PLN. “Bahkan, pihak PLN juga telah menyediakan mesin genset untuk antisipasi apabila listrik mati. Insya Allah, ujian berjalan dengan lancar,” ungkapnya. 

Kepada seluruh peserta, Akhyar kembali mengingatkan untuk percaya dengan kemampuan masing-masing. Ditegaskannya,  hasil ujian ditentukan oleh para peserta ujian sendiri. “Siapkanlah diri dengan baik, anda lah yang menentukan lulus atau tidaknya dalam ujian nanti, bukan Wali Kota, Kepala Regional BKN VI Medan maupun Kepala BKD & PSDM Kota Medan,” tegasnya. 

Kepala BKD & PSDM Kota Medan Muslim Harahap menjelaskan, persiapan yang dilakukan telah mencapai 90 persen. Dia optimis, Jumat (17/2), persiapan rampung 100 persen dan Sabtu (18/2),  seluruh peserta dapat mengikuti ujian. Di samping itu ungkap Muslim, para peserta juga telah hadir melihat ruangan ujian sehingga sudah tahu loksi ruangan dan tempat duduknya.

Usai peninjauan dilakukan, Muslim menegaskan, keempat ruangan akan disegel. Sebab, server berasal dari BKN sehingga tidak boleh siapaun yang membukanya. “Jadi tidak ada peluang untuk berbuat curang. Segel baru dibuka saat ujian dilakukan, pembukaan disaksikan Wali Kota, Kepala Regional BKN VI Medan serta panitia dari pusat, sehingga benar-benar tidak ada permainan dalam ujian nanti,” ungkap Muslim. 

Selanjutnya Muslim menjelaskan, pelaksanaan ujian CPNS ini merupakan gawean nasional. Untuk Pemko Medan, jelasnya, peserta yang telah mendaftar sebanyak 2.386 orang, sedangkan yang diterima hanya 193 orang, artinya tidak sampai 10 % dari total jumlah peserta yang mendaftar. Untuk wilayah Sumut, peserta ujian CPNS untuk lingkungan Pemko Medan yang paling sedikit, sebab kita sangat selektif dalam penetapan ijazah pseserta,” terangnya.   

Sedangkan menurut Kepala SMP Negeri 1 Medan Lisnawati, pelaksanaan ujian CPNS tidak akan mengganggu proses belajar. Hanya saja apel pramuka yang biasa dilakukan Hari Sabtu dan upacara bendera di hari Senin tidak akan dilakukan, sebab soundsystem berada di samping ruang ujian sehingga dikhawatirkan akan mengganggu peserta ujian. “Insya Allah sekolah kita siap  menjadi tempat pelaksanaan ujian CPNS,” ujar Lisnawati optimis. (PS/RYANT)
Komentar Anda

Terkini: