Gerakan Peduli Lingkungan, Gabungan Pemuda dan Masyarakat Bersihkan Benteng Sungai Bedera di Marelan

/ Minggu, 23 Februari 2020 / 23.46.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Gabungan Pemuda dan masyarakat yang dikoordinir DPC LPM Medan Marelan dan DPK KNPI Medan Marelan serta Karang Taruna Terjun, Minggu (23/2/2020) menggelar bhakti sosial membersihkan Benteng Sungai Bedera di Jalan Speksi Lingkungan 9 dan 12 Kel. Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Gotong royong gabungan pemuda dan masyarakat ini bertujuan membuat Benteng Sungai Bedera yang semak belukar menjadi asri guna menambah keindahan dan kebersihan sekitar Sungai yang melalui 2 Kabupaten di Sumatera Utara ini.

Sebelumnya, kondisi Benteng Sungai Bedera terlihat kumuh dengan rimbunan semak belukar yang rawan tempat kejahatan dan berkembang biaknya hewan berbisa yang membahayakan masyarakat setempat.

Bendahara LPM Kel. Terjun Abdul Aziz memaparkan, aksi bersih Benteng Sungai ini telah beberapa kali mereka lakukan dengan swadaya masyarakat guna meningkatkan keindahan dan kebersihan sungai.

“Kami secara swadaya melaksanakan pembersihan benteng Sungai Bedera. Sekitar 4 Kilometer telah kami bersihkan dan akan menjadi agenda rutin, hingga benteng yang juga digunakan sebagai jalan alternatif warga ini tak kumuh dan semak belukar,” ujarnya di lokasi gotong royong.

Dijelaskannya, bekerjasama Pengurus KNPI Medan Marelan, Karang Taruna Kelurahan Terjun, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ramil, masyarakat dan pemuda bahu membahu dalam membersihkan pinggiran Sungai yang bermuara di Laut Belawan itu.

Abdul Aziz juga menyampaikan terima kasihnya pada Anggota Legislative asal Dapil II diantaranya Mulia Asri Rambe dan Surianto alias Butong yang turut serta menyuport bhakti sosial bersihkan Benteng Sungai Bedera ini.


Sementara Ketua KNPI Medan Marelan Ardiansyah Sitepu SPdI memaparkan, kegiatan gotong royong merupakan ciri khas masyarakat di Medan Marelan yang selalu digalakkan pemuda bersama masyarakat. “Di Medan Marelan memang jiwa pemuda dan masyarakatnya amat kuat dalam gotong royong dan silaturahmi. Ini yang akan semakin kami dorong dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Selain meningkatkan semangat gotong royong, dijelaskan Ardiansyah, KNPI juga memfasilitasi kewirausahaan guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan UMKM. “Selain gotong royong, kami juga dorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan peningkatan kewirausahaan. Ada budidaya jamur, usaha bengkel dan lainnya,” jabar Tokoh Pemuda yang digadang-gadang menjadi Ketua KNPI Medan ini.

Dalam kegiatan ini juga Ketua Karang Taruna Kelurahan Terjun M Syafrinur mengharapkan semangat kegotongroyongan ini didukung seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah agar tercipta keswadayaan dalam meningkatkan pembangunan, peduli lingkungan dan sektor lain.

“Semangat dasar kita kan memang kegotong royongan dan memperkuat silaturahmi. Kalau semua elemen baik masyarakat dan pemerintah bahu membahu tak ada yang berat dalam mencapai peningkatan sarana dan prasarana serta taraf hidup mayarakat,” ujar pemuda berwajah ganteng ini.

Diceritakannya, di Medan Marelan sejak dulu memang terkenal dengan keswadayaan dan jiwa kegotongroyongan masyarakat. Bahkan dahulu, masyarakat bahu membahu dalam menghibahkan dan menyumbangkan hartanya dalam mendukung jalannya roda pemerintahan dengan dikenal Baitul Mal.

“Di Medan Marelan jiwa gotong royong nya memang tinggi. Dulunya biaya menjalankan pemerintahan dibantu warga dengan memberikan sebagian hartanya untuk disumbangkan. Ada menyumbang kelapa, padi dan hasil pertanian lain. Lalu bantuan itu dijual dan uangnya digunakan untuk menjalankan pemerintahan,” kenang Cucu Lurah Pertama Kelurahan Terjun Abdul Sani Muthalib ini.  


Pantauan wartawan, puluhan pemuda menggunakan berbagai alat membersihkan sepanjang Sungai Bedera di Lingkungan 9 dan 12 Kelurahan Terjun. Terlihat 3 mesin pemotong rumput dioperatori para pemuda membersihkan semak belukar di sepanjang sungai yang berhulu di Kecamatan Sunggal Deli Serdang dan bermuara di Laut Belawan itu.

Namun sayangnya tak terlihat hadirnya perwakilan Kecamatan Medan Marelan dan Pemerintah Kelurahan Terjun maupun UPT DKP Medan Marelan di kegiatan itu. Padahal sesuai keterangan pengurus LPM Terjun, para pimpinan instansi itu telah diundang, namun para kepala pemerintahan sedang mengikuti acara Pramuka di Sibolangit.

Atas hal itu pengurus LPM Terjun telah melaporkan masalah kurang rersponnya UPT DKP Medan Marelan  ke Plt Walikota Medan dan Kepala DKP Medan guna ditindaklanjuti agar kedepan mendukung kegiatan kebersihan itu. (PS/ ALFAN/DIAN WAHYUDI)




Komentar Anda

Terkini: