POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Gabungan
Pemuda dan masyarakat yang dikoordinir DPC LPM Medan Marelan dan DPK KNPI Medan
Marelan serta Karang Taruna Terjun, Minggu (23/2/2020) menggelar bhakti sosial
membersihkan Benteng Sungai Bedera di Jalan Speksi Lingkungan 9 dan 12 Kel.
Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Gotong
royong gabungan pemuda dan masyarakat ini bertujuan membuat Benteng Sungai
Bedera yang semak belukar menjadi asri guna menambah keindahan dan kebersihan
sekitar Sungai yang melalui 2 Kabupaten di Sumatera Utara ini.
Sebelumnya,
kondisi Benteng Sungai Bedera terlihat kumuh dengan rimbunan semak belukar yang
rawan tempat kejahatan dan berkembang biaknya hewan berbisa yang membahayakan
masyarakat setempat.
Bendahara
LPM Kel. Terjun Abdul Aziz memaparkan, aksi bersih Benteng Sungai ini telah
beberapa kali mereka lakukan dengan swadaya masyarakat guna meningkatkan
keindahan dan kebersihan sungai.
“Kami
secara swadaya melaksanakan pembersihan benteng Sungai Bedera. Sekitar 4
Kilometer telah kami bersihkan dan akan menjadi agenda rutin, hingga benteng
yang juga digunakan sebagai jalan alternatif warga ini tak kumuh dan semak
belukar,” ujarnya di lokasi gotong royong.
Dijelaskannya,
bekerjasama Pengurus KNPI Medan Marelan, Karang Taruna Kelurahan Terjun,
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Ramil, masyarakat dan pemuda bahu membahu dalam
membersihkan pinggiran Sungai yang bermuara di Laut Belawan itu.
Abdul
Aziz juga menyampaikan terima kasihnya pada Anggota Legislative asal Dapil II
diantaranya Mulia Asri Rambe dan Surianto alias Butong yang turut serta
menyuport bhakti sosial bersihkan Benteng Sungai Bedera ini.
Sementara
Ketua KNPI Medan Marelan Ardiansyah Sitepu SPdI memaparkan, kegiatan gotong
royong merupakan ciri khas masyarakat di Medan Marelan yang selalu digalakkan
pemuda bersama masyarakat. “Di Medan Marelan memang jiwa pemuda dan
masyarakatnya amat kuat dalam gotong royong dan silaturahmi. Ini yang akan
semakin kami dorong dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Selain
meningkatkan semangat gotong royong, dijelaskan Ardiansyah, KNPI juga
memfasilitasi kewirausahaan guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendorong
pertumbuhan UMKM. “Selain gotong royong, kami juga dorong peningkatan ekonomi
masyarakat dengan peningkatan kewirausahaan. Ada budidaya jamur, usaha bengkel
dan lainnya,” jabar Tokoh Pemuda yang digadang-gadang menjadi Ketua KNPI Medan
ini.
Dalam
kegiatan ini juga Ketua Karang Taruna Kelurahan Terjun M Syafrinur mengharapkan
semangat kegotongroyongan ini didukung seluruh lapisan masyarakat dan
pemerintah agar tercipta keswadayaan dalam meningkatkan pembangunan, peduli
lingkungan dan sektor lain.
“Semangat
dasar kita kan memang kegotong royongan dan memperkuat silaturahmi. Kalau semua
elemen baik masyarakat dan pemerintah bahu membahu tak ada yang berat dalam
mencapai peningkatan sarana dan prasarana serta taraf hidup mayarakat,” ujar
pemuda berwajah ganteng ini.
Diceritakannya,
di Medan Marelan sejak dulu memang terkenal dengan keswadayaan dan jiwa
kegotongroyongan masyarakat. Bahkan dahulu, masyarakat bahu membahu dalam
menghibahkan dan menyumbangkan hartanya dalam mendukung jalannya roda
pemerintahan dengan dikenal Baitul Mal.
“Di
Medan Marelan jiwa gotong royong nya memang tinggi. Dulunya biaya menjalankan pemerintahan
dibantu warga dengan memberikan sebagian hartanya untuk disumbangkan. Ada
menyumbang kelapa, padi dan hasil pertanian lain. Lalu bantuan itu dijual dan
uangnya digunakan untuk menjalankan pemerintahan,” kenang Cucu Lurah Pertama
Kelurahan Terjun Abdul Sani Muthalib ini.
Pantauan
wartawan, puluhan pemuda menggunakan berbagai alat membersihkan sepanjang
Sungai Bedera di Lingkungan 9 dan 12 Kelurahan Terjun. Terlihat 3 mesin
pemotong rumput dioperatori para pemuda membersihkan semak belukar di sepanjang
sungai yang berhulu di Kecamatan Sunggal Deli Serdang dan bermuara di Laut
Belawan itu.
Namun
sayangnya tak terlihat hadirnya perwakilan Kecamatan Medan Marelan dan
Pemerintah Kelurahan Terjun maupun UPT DKP Medan Marelan di kegiatan itu.
Padahal sesuai keterangan pengurus LPM Terjun, para pimpinan instansi itu telah
diundang, namun para kepala pemerintahan sedang mengikuti acara Pramuka di
Sibolangit.
Atas
hal itu pengurus LPM Terjun telah melaporkan masalah kurang rersponnya UPT DKP
Medan Marelan ke Plt Walikota Medan dan
Kepala DKP Medan guna ditindaklanjuti agar kedepan mendukung kegiatan
kebersihan itu. (PS/ ALFAN/DIAN WAHYUDI)