Nurul Akhyar : Stunting Harus Dilawan Secara Bersama

/ Rabu, 19 Februari 2020 / 14.46.00 WIB
POSKOTASUMATERA-COM-MEDAN-Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, 1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting, dengan kata lain sebesar 37,2% balita di Indonesia diindikasi stunting. Salah satunya pada wilayah Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area, Rabu (19/2).

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua TP PKK Kota Medan Hj. Nurul Khairani Akhyar, SE saat memimpin rapat Persiapan kunjungan Ketua TP. PKK Pusat  Tri Suswati Tito Karnavian pada minggu kedua bulan Maret ke lokasi stunting yang ada di Kota Medan di Kantor Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Area. Alasan dipilihnya Kelurahan Tegal Sari III sebagai lokus stunting karena selain pada lokasi ini telah ditemukan kasus stunting juga sudah banyak dilaksanakan kegiatan OPD terkait seperti pembinaan kawasan kumuh, kampung KB, dan program pembinaan lainnya.

Nurul mengatakan, penanganan stunting tidak hanya menjadi pekerjaan satu OPD saja karena indikator stunting sendiri terdiri dari banyak aspek diantaranya pola asuh anak, kurang gizi, sanitasi yang buruk dan lain sebagainya. Tentunya harus banyak OPD terkait yang terlibat untuk melakukan pembinaan dalam rangka menurunkan angka stunting.

"Kondisi stunting harus kita lawan secara bersama. Tentunya ini harus menjadi bagian dari pekerjaan rumah kita. Menurunkan angka stunting bukan hal yang tidak mungkin jika kita bekerja sesuai dengan porsi dan tupoksinya masing-masing. Dengan adanya kunjungan ini saya berharap kita semua semakin bersemangat untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini," kata Nurul.

Terkait dengan persiapan penerimaan kunjungan Ketua TP. PKK Pusat, Nurul juga berharap selain OPD yang terkait dengan penanganan stunting yang telah melakukan pembinaan dan mengedukasi masyarakat selama ini, OPD teknis lainnya turut  memberikan bantuannya khusus untuk penerimaan kunjungan tersebut.

"Tidak hanya dalam upaya penurunan angka stunting, kita juga harus bersiap menerima Ketua TP PKK Pusat beserta rombongan guna melihat kondisi stunting yang ada di kelurahan ini. Kita tunjukkan apa yang telah kita lakukan untuk usaha mengurangi stunting tersebut," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris TP PKK  Provinsi Sumut Reza Pahlevi Lubis, Ketua Pokja 4 TP PKK Provinsi Sumut Deliana   dan rombongan guna melihat kesiapan TP. PKK Kota Medan dalam menerima kehadiran Ketua TP PKK Pusat beserta rombongan. Dalam arahannya, Sekretaris TP PKK Provinsi Sumut mengatakan untuk menampilkan hal-hal yang telah dilaksanakan sekaitan dengan penanganan stunting khususnya di Kelurahan Tegal Sari III.

"Saya berharap TP PKK Kota Medan tidak hanya memikirkan seremonial penyambutan namun juga mampu menampilkan usaha apa yang telah dilaksanakan berikut juga kendala yang ditemui dalam upaya menurunkan angka stunting," kata Reza.

Usai memimpin rapat, Nurul beserta Reza, rombongan TP PKK Provsu, pimpinan OPD terkait, rombongan TP PKK Kota Medan, Camat Hendra Asmilan, Ketua TP PKK Kecamatan Medan Area Lily Hendra Asmilan  meninjau rumah yang terdapat anak stunting. Terdapat 5 rumah yang dikunjungi Nurul dan diberikan penyuluhan agar mau datang ke posyandu untuk memantau perkembangan anak per bulannya.

"Ibu harus rajin membawa anak ke posyandu untuk melihat perkembangan secara detail. Jika perkembangannya tidak normal tentu langsung dapat terdeteksi dan diberikan penanganan secara lebih khusus lagi sehingga anak-anak kita terhindar dari kondisi stunting," ucap Nurul kepada salah seorang ibu yang anaknya mengalami kondisi stunting.

Sebelum meninggalkan rumah anak yang mengalami kondisi stunting, Nurul juga menyerahkan paket makanan tambahan bagi balita. Dengan makanan tambahan ini diharapkan gizi balita tersebut dapat terlengkapi.(PS/RYANT)
Komentar Anda

Terkini: