BANTU: Pengurus DPC GANN Medan mengunjungi dan menyantuni Nek Asmah di Paluh Hantu Lingkungan 10 Kel. Labuhan Deli Medan Marelan. POSKOTA/DOK
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
Masyitah mengaku, Nek Asmah warga miskin beralamat di Lingkungan 10, telah
menerima bantuan pemerintah berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program
Keluarga Harapan.
Kemiskinan Nek Asmah memang sempat viral di media sosial dan media
cyber hingga mengundangan simpati para donatur dan aktivis sosial untuk
membantu warga miskin yang bermukim di pinggir Paluh Hantu itu.
Masyitah menjelaskan, menurut laporan Kepling 10 Kelurahan Labuhan
Deli Jum'ah Tahir), Nek Asmah tinggal bersama anaknya yang laki-laki, namun Nek
Asmah sudah 30 tahun tinggal menumpang di rumah milik tetangganya itu di
sekitar Hutan Mangrove.
“Dahulunya Nek Asmah tinggal bersama abangnya dengan berjualan
kopi dan teh serta kue-kue. Tapi abangnya tersebut telah meninggal dunia.
Sekarang nenek Asmah berjualan udang ukuran kecil bersama anaknya,” kata Masyitah
di laman Whats App nya yang diterima redaksi, Selasa (4/2/2020).
Dijelaskannya, menurut laporan Kepling, Nek Asmah mendapat bantuan
KIS dan PKH dari pemerintah sedangkan bantuan rumah tidak layak huni tak bisa
diusulkan karena Nek Asmah tidak memiliki tanah atau rumah.
Diberitakan sebelumnya aksi sosial Komunitas Sedekah Jumat yang
dinakhodai Saharudin dan bhakti sosial Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN)
Kota Medan yang digawangi Rinaldi membantu Nek Asmah yang mengalami kesulitan
ekonomi dan rumah yang ditinggalinya reot dan tak layak huni.
Awalnya beberapa waktu lalu, pengurus DPP KSJ, Rusli yang akrab
disapa Pak Ili mendapat info dari masyarakat tentang adanya warga tak mampu
yang berdomisili di sekitar Paluh Hantu di Lingkungan 10 Kelurahan Labuhan Deli
Kecamatan Medan Marelan.
Dengan bantuan remaja disana, aktivis sosial inipun berupaya
menemukan lokasi kediaman Nek Asman yang berada nun jauh ke dalam Paluh dekat
area Mangrove dan Tambak-tambak Ikan dan Udang di Kelurahan Labuhan Deli. Meski
jalanan ekstrim karena berair dan berlumpur, namun akhirnya Rusli menemukan
kehidupan pilu Nek Asman yang pondok tinggalnya amat tak layak. Atap bocor,
dinding kayu yang telah lapuk, lantai juga kayu lapuk dan pola hidup jauh dari
layak karena faktor ekonomi.
Temuan ini dilaporkan ke DPP KSJ dan diposting dalam grup-grup
Whats App kegiatan sosial dan mendapat respon cepat dari KSJ yang langsung
memberikan bantuan ke Nek Asman dan dilanjutkan dengan bantuan organisasi lain.