Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH Saat Bincang Singkat Menghadiridengan Mendagri Tito Carnavian. POSKOTA/NURMAN
POSKOTASUMATERA.COM - KAMPAR - Demi Pembangunan Kampar, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH berusaha untuk menemui Mentri Dalam Negeri RI Tito Carnavian disela - sela kesibukannya menghadiri Pelantikan Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY - KK), Sabtu (29/02/2020).
Selain jadwal kunjungan tersebut, pada Ahad - Minggu (1/03/2020) H Catur Sugeng juga akan mengikuti Kegiatan Peringatan Hari Pemadam Kebakaran di Yogyakarta.
Namun, dalam keadaan sesibuk apapun H Catur Sugeng tetap berusaha memanfaatkan waktu untuk bertemu dengan Pejabat Pusat, guna menyampaikan Program Pembangunan Daerah, sekaligus dukungan untuk pelaksanaan Program Strategis Pusat di Daerah Kampar.
H Catur Sugeng juha memanfaatkan pertemuan singkat tersebut dengan Mendagri menyampaikan Program Pemerintah Daerah Kampar dalam mengatasi Karhutla terkendala karena keterbatasan Armada Pemadam kebakaran.
Ia berharap, Mendagri berkenan untuk membantu Penambahan Anggaran Pengadaan Armada Pemadam Kebakaran melalui Dana Pusat, disebabkan terbatasnya Anggaran Daerah.
Pertemuan tersebut dapat terwujud, sehubungan karena keduanya sama - sama menginap di Hotel Grand Amburakmo Yogyakarta.
Pertemuan dan Bincang singkat H Catur Sugeng dengan Tito Carnavian didampingi Sekjen dan Direktur Damkar, tampaknya akan membuahkan hasil uang positif, dalam rangka pengusulan Penambahan Mobil Pemadam Kebakaran.
Permintaan itu langsung disampaikannya sendiri kepada Tito Carnavian selaku Mendagri saat itu.
Menjawab todongan dari H Catur Sugeng tersebut, Tito Carnavian didampingi Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo dan Direktur Damkar DR Syafrizal menyatakan, Insya Allah akan dibantu dan dipertimbangkan.
H Catur Sugeng ucapkan terimakasih kepada Tito Carnavian dan berharap permintaan tersebut dapat dikabulkan. Mengingat, pentingnya Penambahan Mobil Damkar jumlahnya masih sangat kurang, karena Mobil yang ada sudah mengalami rusak berat.
Hal ini disebabkan, disamping luasnya wilayah Kampar juga rawan Bencana Kebarakaran, sehingga Panambahan Mobil Damkarnharus diorioritaskan untuk Penanggulangan Bencana kebakaran dimaksud. (PS/NURMAN)
