Ruangan Kantor Bupati Labura Saat Disemprot Disinfektan. POSKOTA/OKTA
POSKOTASUMATERA.COM - LABURA - Guna memberi kenyamanan terhadap masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) kini terus berupaya melakukan Pencegahan atas merebaknya Wabah Covid-19 atau yang kerap disebut dengan nama Virus Corona di Indonesia. Dan Aktifitas tersebut dilakukan Pemkab Labura bekerjasama dengan seluruh stakholder dan OPD Labura.
Dibawah kepemimpinan H Kaharuddin Syah SE selaku Bupati Labura, Kebijakan langsung diambil cepat tanpa harus menunggu ada korban jiwa oleh keberadaan Virus Corona.
Adapun langkah yang diambil untuk mengantisipasi Penyebaran Virus Corona tersebut diantaranya, melalui Dinas Kesehatan melakukan Penyemprotan Cairan Disinfectan diberbagai Fasilitas Umum dan Pusat keramaian yang ada di Kabupaten Labura.
Selanjutnya, melalui Dinas Pendidikan, meliburkan sekolah PAUD, SD, dan SMP selama 14 hari, terhitung Rabu (18/3/2020) sampai dengan Kamis (2/4/2020). Serta menghimbau kepada masyarakat agar melakukan Isolasi diri dengan menunda setiap kegiatan di Luar Rumah jika tidak penting. Guna mengantisipasi dan menekan Penyebaran Covid-19 yang mematikan tersebut.
Kadis Kominfo Labura Drs Sugeng kepada Wartawan saat dikonfirmasi mengatakan, upaya yang dilakukan Pemkab dalam menangulangi Bencana Wabah Covid-19 sudah sesuai dengan arahan Protokol Pencegahan baik Pusat, Propinsi maupun Daerah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Bupati Labura Kaharuddin Syah sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait hal itu, ada 10 poin penting dalam Surat Edaran tersebut, salah satunya melarang Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Labura tanpa persetujan Pemkab”, sebut Sugeng.
Sugeng juga mengatakan, saat ini dan selanjutnya, Puskesmas di Labura juga disibukkan dengan Kegiatan berupa Penyuluhan Bahaya dan cara Pencegahan Virus Corona kepada masyarakat dan pelajar.
Selain Penyuluhan, Penyemprotan Disinfektan juga terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Labura kesejumlah Tempat Ibadah dan Perkantoran serta Sarana Umum yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
Kadis Kominfo Labura Drs Sugeng Saat Memberikan Arahan Pada Acara Coffee Morning. POSKOTA/OKTA
Sugeng menambahkan, disetiap melakukan kunjungan kepada masyarakat, serta menghadiri kegiatan, Bupati Kharuddin Syah juga kerap menyampaikan kepada masyarakat tentang Bahaya Covid-19, hingga cara mudah pencegahannya, mulai dari cuci tangan pakai sabun setelah beraktifitas, hingga melarang OPD nya untuk melakukan Perjalanan Dinas ke Daerah yang telah terjangkit Covid-19.
"Baliho dan spanduk, serta Banner dengan Gambar Pencegahan Covid-19 ini terus di sebar ke sejumlah wilayah di Labura, baik di Kecamatan hingga ke Desa. Semoga apa yang telah kita lakukan sekarang ini, mampu membuat masyarakat peduli akan Bahaya Covid-19, serta melakukan pencegahan dari diri sendiri”, harap Sugeng.
Sementara itu, Dinas Kominfo Labura sebelumnya pada Rabu (17 /3/2020) telah menggelar Coffee Morning dengan Insan Pers Wartawan, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Labura di Jalan Sukarame Kualuh Hulu.
Acara tersebut dilaksanakan sesuai Surat Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Nomor : 005/679/Diskominfo/2020 Perihal Undangan Tanggal 13 Maret 2020 tentang Acara Coffe Morning Pemkab Labura dengan Insan Pers dan Wartawan. Acara dimaksud berlangsung mulai Pukul 10:00 WIB hingga 11:30 WIB.
Acara tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs H Rahmat Rambe, Kepala Dinas Pendidikan Labura Suryaman MPd, Kepala Dinas Kesehatan Labura Dr Saodah Nasution yang di Moderatori oleh Drs Sugeng Kepala Diskominfo Labura. Fokus Dalam Acara itu membahas tentang UNBK dan Mengantisipasi Penularan Infeksi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai juga menyampaikan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor : 440/2666/2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Diese (Covid-19) Di Sumatera Utara.
UPT Cabang Dinas Pendidikan Tanjung Balai Drs H Rahmat Rambe, menyampaikan, SMA/dan SMK tetap melaksanakan UN meskipun ada informasi meluas tentang Corona.
‘’Bagi SMK/ SMA kelas XII sudah melaksanakan UN sejumlah 55 SMK/SMA yang ada di Labura sebanyak 19 SMK dengan jumlah Murid sebanyak 2. 065 Murid dan 36 SMA dengan jumlah murid sebanyak 3. 409 Murid. Total keseluruhan jumlah Murid yang ikut UNBK sebanyak 5.474 murid’’, jelas Rahmat Rambe.
Disebutkanya juga, bahwa meskipun adanya informasi terkait Mewaspadaan Covid-19 melebar, namun bagi Dinas Pendidikan yang melaksanakan UNBK tetap melanjutkan aktivitas UN tersebut. (PS/OKTA)
Pelaksanaan Penyemprotan Disinfektan Di Tempat Ibadah Oleh Dinas Kesehatan Labura. POSKOTA/OKTA
