Pertahankan Tradisi, Warga Dusun Adian Nauli Desa Siuhom Gotong-Royong Perbaiki Jalan Desa

/ Senin, 23 Maret 2020 / 16.44.00 WIB
                                     

POSKOTASUMATERA.COM-
TAPSEL-

Warga Dusun Adian Nauli , Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat , Kabupaten Tapanuli Selatan , Provinsi Sumatera Utara , bergotong-royong perbaiki jalan desa yang rusak, Senin (23/03/2020).

Kegiatan gotong-royong memperbaiki jalan tersebut merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap Jalan yang rusak dari Desa Siuhom menuju Dusun  Adian Nauli sepanjang 3 KM.

Kepala Desa Siuhom Amantua Simamora ,  ketika ditemui awak mediaonline  POSKOTASUMATERA. COM , Senin (23/09/2019), membenarkan, warga Dusun Adian Nauli Desa Siuhom  sangat peduli terhadap Jalan rusak. Menurut Kades, setiap ada program pembangunan, masyarakat selalu turut berpartisipasi.

“Alhamdulilah dengan adanya partisipasi dan gotong-royong masyarakat, setiap hari Senin  dapat terselesaikan sedikit demi sedikit  jalan bisa di perbaiki,” katanya.

Menurut Amantua Simamora Jalan yang diperbaiki adalah jalan Kabupaten, sehingga dana desa tidak bisa dialokasikan untuk membangun jalan tersebut. Pemerintah Desa sudah pernah meminta Kepada PUPR Kabupaten Tapanuli Selatan agar diserahkan ke Desa untuk menjadi ased desa, Namun PUPR tidak mau melepasnya. Jika Jalan Kabupaten ini dilepas menjadi jalan desa, maka dana desa nanti bisa digunakan Bangun jalan tersebut, " beber Kades.

Lebih lanjut disampaikan Kades Siuhom bahwa,"  tradisi gotong-royong masyarakat di Desa Siuhom sampai saat ini masih terpelihara dengan baik.
                                 
 

“Terlepas program pembangunan didanai pemerintah, antusias warga untuk turut serta dalam pelaksanaan pembangunan masih sangat tinggi,” katanya.

Ditambahkannya,"  kebiasaan masyarakat dalam melaksanakan gotong-royong tersebut terlahir dari kesadaran masing-masing. Hanya saja, pada program pembangunan jalan, masyarakat berpartisipasi dalam bentuk tenaga.

Senada dengan itu,  disela sela Gotong-Royong A.Siregar  warga Dusun Adian Nauli , menjelaskan, bentuk partisipasi masyarakat meliputi tiga  hal. Yaitu bisa melalui partisipasi  atau barang, dalam bentuk tenaga, maupun melaui bentuk gagasan.

“Sehingga bentuk partisipasi bukan terorientasi pada uang atau barang saja. Akan tetapi ide maupun gagasan dan tenaga juga bisa,” katanya.

Menurut  Siregar , partisipasi dan swadaya gotong-royong masyarakat merupakan titik penentu dalam melaksanakan program pembangunan. Sehingga, sampai kapanpun gotong-royong masyarakat harus tetap dilaksanakan.
Masyarakat Dusun Adian Nauli   bergotong-royong menutup sejumlah lubang di jalan poros desa setempat, Hal itu dilakukan warga setempat karena kerusakan jalan tersebut belum juga diperbaiki pemerintah.

Mereka bergotong-royong menutup lubang yang menganga seperti kubangan dengan menggunakan alat seadanya, mulai dari tanah sampai batu. Jalan poros tersebut merupakan penghubung dengan sejumlah desa dan  kecamatan Angkola Selatan.

"Apalagi musim penghujan begini, Jalan licin  Sehingga kami berinisiatif menutup sementara. Setidaknya mengurangi," ujar salah seorang warga setempat.

Menurutnya jalan milik kabupaten ini sudah lama  tidak juga mendapat sentuhan tangan pemerintah, sehingga keadaannya cukup memprihatinkan. Tidak hanya menganga lubang jalan, tapi mirip seperti hamparan sawah saat musim penghujan.


Pihaknya berharap kepada pemerintah  Kabupaten Tapanuli Selatan untuk segera memperbaiki kerusakan jalan. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat Dusun  Adian Nauli dan sekitarnya.( PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: