POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Aura negatif memang membuat banyak makhluk astral mendekat. Tidak heran, jika tempat-tempat kosong, berantakan dan cenderung kotor kerap menjadi sarang makhluk halus tersebut.
Nah, salah satu tempat yang juga rawan akan kehadiran mahluk halus adalah berada di RS Type C dijalan Kartini Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara yang puluhan Tahun ini sudah terbengkalai dan berantakan tidak diperbaiki Pemerintah Kota.
Diketahui cukup lama terbengkalai, bangunan RSU Type C ini kini lebih dikenal sebagai tempat kosong tanpa penghuni.
Terbukti hingga saat ini pada tahun 2020 ini, kondisinya cukup seram hingga kondisi berantakan dan rerumputan cukup tinggi menyelimuti RS Type C ini di rumah sakit dua lantai itu.
Dari luar, rumah sakit yang terletak di Jalan Kartini, Kecamatan Datuk Bandar ini memang nampak menyeramkan.
Selain bangunan yang lama tidak dihuni, kondisi bangunan juga mengalami kerusakan di beberapa bagian yang cukup parah,begitu juga pada bagian dalam yang cukup jorok digenangi air dan lumut.
Salah satu warga sekitar mengecewakan dengan kondisi RS Type C ini yang tidak digubris oleh pemerintah kota ,Kita tidak tahu kenapa Pemerintah Kota,Bapak Walikota ,Pak Syahrial tidak respon untuk memperbaiki Rumah sakit ini bang. Kata warga sekitar,Zumaidi
Kondisinya terlihat seram dari jauh aja dilihat cukup menakutkan bang saat dilewati dari lokasi bangunan RS Type C ini yang puluhan tahun diketahui terbengkalai.
"Rumput nya,dan bangunan nya sudah pada retak rusak bang,bahkan terkesan tidak dipedulikan, bahkan nantinya dapat dihuni hantu bang kalau tempat ini kosong ,jorok.Seram la bang kondisinya,"cetus nya kepada Poskota.
Sebelumnya,Pemerintah Kota Tanjungbalai melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Jalan Kartini, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, ditandai dengan peletakan batu pertama serta penandatanganan MoU antara Pemkot Tanjungbalai dengan PT SMI, Rabu (15/5/2019).
Dimana pada waktu itu,hadir dalam acara tersebut Wali Kota Tanjungbalai, H. Muhammad Syahrial, Wakil Wali Kota H. Ismail, Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Rusnaldi Dharma, Direktur PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad, serta sejumlah unsur FKPD dan OPD dan sejumlah wartawan yang pada waktu ikut meliput.
Wali Kota Tanjungbalai H. Muhammad Syahrial mengatakan,bahwa lanjutan pembangunan rumah sakit itu akan menghabiskan dana Rp126 miliar lebih dana pinjaman Pemkot Tanjungbalai kepada BUMN yakni PT. SMI.
Ia menyebutkan setelah pembangunannya selesai dan dioperasikan sebagai sarana pelayanan publik bidang kesehatan, rumah sakit itu akan menjadi salah satu sumber PAD.
"Berdasarkan kajian pihak konsultan, rumah sakit ini nanti akan menghasilkan PAD ratusan miliar rupiah per tahun," ujar H. Muhammad Syahrial.
Pada waktu itu juga Wali kota mengharapkan dukungan semua pihak agar pembangunan rumah sakit itu selesai tepat waktu selama 18 bulan ke depan.
Namun hingga kini,Senin,(2/3/2020) diketahui tidak ada sedikit pun pengerjaan apa pun terlihat di lokasi RS Type C dijalan Kartini ini.
Sampai berita ini diterbitkan, Walikota Tanjungbalai Termuda Se - Indonesia H.M.Syahrial SH MH belum dapat di Konfirmasi. (PS/SAUFI).
