NAAS: TKP kejadian naas yang menewaskan Bripda Doni Setiawan di Barak Lajang Satuan Sabhara Polrestabes Medan. POSKOTA/IST
POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ditengah
bencana virus corona di Sumut, warga dikejutkan dengan meninggalnya Bripda Doni
Setiawan (21) yang diduga akibat meletusnya senjata api (senpi) merk Glock 19
dari tangan terperiksa Bripda KHN (22), Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 15.40
WIB di.
Kejadian
yang menggemparkan dan memakan korban jiwa karena Bripda Doni Setiawan yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes
Medan mengalami luka tembak di bagian kepala ini terjadi di Barak Lajang Kamar
No 1 Lantai 2 Sat Sabhara Polresta Medan Jalan Putri Hijau No 21 Kelurahan Kesawan
Medan Barat.
Kapolda
Sumut Irjen Martuani Sormin membenarkan kejadian ini sebagaimana dimuat di
beberapa media online nasional, namun Kabid Humas Poldasu Kombes Tatan Dirsan
Atmaja belum menjawab poskotasumatera.com saat dikonfirmasi, Sabtu (28/3/2020)
malam via Whats Appnya.
Namun
informasi yang diperoleh wartawan, terperiksa Bripda KHN membawa senpi merk
Glock 19 ke Barak Lajang Sat Sabhara Polrestabes Medan menemui korban.
Disebut-sebut senpi ini milik salah seorang petinggi di Direktorat Reserse
Khusus Polda Sumut.
Atas
berpindah tangannya senpi yang disebut-sebut milik petinggi Polda Sumut ini ke
tangan terperiksa Bripda KHN yang bertugas di Ditreskrimsus Polda Sumut ini
diharapkan mendapatkan perhatian Kapolda Sumut untuk menelaah nya guna
diketahui sebab musabab nya.
“Kita
mengharapkan Kapolda Sumut dapat menjelaskan ke publik kepemilikan senjata yang
digunakan Bripda KHN hingga terjadi ledakan yang menewaskan Bripda Doni
Setiawan di Barak Lajang Sat Sabhara Polrestabes Medan ini,” kata Tokoh Pemuda
Medan Hafifuddin.
Pemuda
yang aktif diberbagai Lembaga dan Organisasi ini mengharapkan pengungkapan
dilakukan agar tak terulang lagi masalah masalah yang amat meresahkan warga
karena penggunaan senpi yang diduga tak tepat penggunanya.
“Harus
terang soal kepemilikan senpi ini. Karena setahu saya, senpi jenis pistol belum
bisa dimiliki oleh polisi berpangkat Brigadir Dua, kecuali untuk tugas-tugas
khusus yang diamanatkan Undang Undang,” jelasnya.
Belum
diperoleh keterangan atas pemeriksaan terperiksa Bripda KHN yang ditangani
Polrestabes Medan ini. (PS/RED)
NAAS: TKP kejadian naas yang menewaskan Bripda Doni Setiawan di Barak Lajang Satuan Sabhara Polrestabes Medan. POSKOTA/IST