POSKOTASUMATERA.COM - MARELAN-Warga Paluh Nibung resah ibu - ibu menggerebek dan meminta Bhabinkamtimas dan Babinsa mengangkat game ikan - ikanan, Senin (30/03/2020).
"Warga yang datang ke tempat lokasi mengutuk keras tidak ingin lagi ada game judi sejenis apapun di sini," ucap Kak Ros selaku warga yang berdomisili di Lingkungan 1 Kelurahan Paya Pasir.
Dia bersama puluhan Ibu ibu meminta arena games ikan itu ditutup dan meminta aparat mengangkat mesin games nya.
"Segera angkat karena arena games ini dijadikan tempat judi oleh pemainnya. Uang yang diperoleh pemulung pun jadi habis untuk berjudi. Tak ada lagi dibawa pulang untuk makan," katanya.
Bhabinkamtimas Erlianto langsung menelpon personil Polsek Medan Labuhan. Tidak berapa lama tiba, personil Polsek Medan Labuhan menyita 2 unit mesin judi diamankan di Mapolsek Medan Labuhan dengan mengunakan truk sampah milik Pemko Medan.
Tidak berapa lama kemudian 2 unit mesin meja ikan - ikan tiba di Mapolsek, sejumlah pria berpakaian preman datang dan mengajukan permohonan koordinasi dengan petugas mengenai kelanjutan penanganan 2 mesin game ikan tersebut.
Saat di konfirmasi wartawan mengenai tindak lanjut nya, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari mengatakan, polisi hanya mengamankan sementara.
Masih beroperasinya arena games ikan di tengah Pendemi Corona di Medan Marelan jelas melanggar Maklumat Kapolri dan Surat Edaran Plt Walikota Medan. Polisi dan aparat pemerintah diminta lebih tegas menutup usaha tempat berkumpul nya orang orang ini. (PS/ALFAN)
