Coba Melawan Petugas Hendak Di Tangkap Pelaku 365 Terpaksa Didor !!!

/ Senin, 13 April 2020 / 15.09.00 WIB

POSKOTASUMATERA. COM -ASAHAN- Melawan dan coba kabur saat akan ditangkap, seorang perampok, Andi Syahputra alias Tua (33) terpaksa ditembak di kedua betisnya, Sabtu (11/4/20) sekira pukul 17.20 WIB.


Ceritanya berawal, hari itu, sekira pukul 04.500 WIB, pelaku bersama sejumlah rekannya, mengendarai 2 unit Sepeda Motor, satu Honda Beat dan Honda Supra menghadang laju satu unit Truk Mitsubishi Colt Diesel bernopol BG 8723 UD yang datang dari arah Kisaran menuju Bagan Batu, persisnya di jalinsum turunan bukit panjang Desa Aek Ledong Kec. Aek Ledong Labura.


Begitu berhenti, pelaku lantas menodongkan senjata tajam ke bagian dada sebelah kiri supir truk, terakhir diketahui bernama Sunarto (41) warga Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan, hingga mengalami luka tusuk.


Di bawah ancaman, korban hanya bisa pasrah saat pelaku mengambil sejumlah uang tunai, senilai Rp 7.200.000,-, satu unit Hp Nokia warna hitam dan kunci kontak.


"Korban ini membawa muatan perabotan rumah tangga dari Pulau Bandring ( Kisaran ) tujuan Bagan Batu. Tapi di lokasi dihadang pelaku bersama rekan-rekannya," ujar Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Adrian Rizki Lubis SIK dalam siaran persnya diterima wartawan, Senin (13/4/20) siang.


Lanjut mantan Wakapolsek Medan Timur ini, begitu mendapat laporan dari korban, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Pulo Raja langsung melakukan olah TKP.


Hasilnya, masih di hari itu, tim yang dipimpin Kanit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan Ipda Mulyoto SH ini mendapat informasi yang layak dipercaya, yang menyebut pelaku sedang berada di rumahnya, di Kelurahan Bandar Lama Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura.


"Begitu dapat informasi, tim langsung bergerak cepat menuju rumah pelaku. Namun saat akan ditangkap, pelaku ini coba melawan petugas dengan mengacungkan senjata tajam. Sudah diberi tembakan peringatan ke udara, pelaku ini tidak juga menggubris. Menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap anggota tim, terpaksa dilakukan tembakan terukur di kedua betisnya. Pelaku saat ini masih kita periksa. Sementara pelaku lain masih kita kejar," akhir Adrian Rizki Lubis. (PS/KHAIRUL)
Komentar Anda

Terkini: