POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Sebanyak 122 Tenaga Kerja Indonesia (TKI)di Malaysia Asal Batubara difasilitasi pulang ke Negara Indonesia dari pelabuhan Teluk Nibung menggunakan Kapal Ferry Pacific Jets Star1 GT 220.NO.1842/PPm,(IMO 9483073).Senin,(27/4/20).
Kepada Poskotasumatera.com-,Ir. Zahir MAP menyebutkan bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini telah mendapatkan pengampunan dari negara Malaysia .
Ya,kenapa diampunkan disebutnya itu karena mereka Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut bekerja tidak legal. Ada yang tidak punya pasport dan habis batas nya.
Untuk itu mereka mendapat pengampunan dikarenakan adanya wabah Virus Carona (Covid-19) .ya pengampun itu dikarenakan mereka tidak bekerja lagi dan sisanya mereka itu terdampar. Kata Zahir,Bupati Batubara
"Mereka dipulangkan ini sudah tidak bekerja,dan sudah tidak makan,lalu pemerintah melakukan penjemputan,"ucap Ir.Zahir saat berada di lokasi Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
Bahwa dijelaskan nya,Sebanyak 122 Warga Negara Indonesia (WNI) ini dijemput dikarenakan sudah satu bulan lalu kita mendapatkan informasi dari anggota DPRD kita memberikan info itu tersebut mengenai nama nama masyarakat Kabupaten Batubara yang telah mendapat dampak ekonomi,akibat dampak sosial ekonomi terhadap mewabah nya virus carona(Covid-19)ini.
Untuk itu para Tenaga Kerja Indonesia (TKI)Asal batubara ini meminta untuk dikembalikan ,maka dengan itu selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara bergerak.
"Itu juga dengan melalui izin pak Gubernur (Gubsu)Edy Rahmayadi ,sebelumnya kita memberikan informasi atas warga kita(Warga Batubara)diMalaysia yang kondisi warga kita sudah terganggu ekonomi sosial nya,"kata Ir.Zahir
Semua proses itu berjalan dengan secara Pemerintahan.
Lanjut Zahir dengan TKI Asal Batubara itu menurut laporan kami terima bahwa ada yang menderita badan yang kurang sehat.
Kepada TKI yang telah di amankan tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di Posko Kesehatan Batubara secara protokoler kesehatan Covid-19.
Disinggung dengan wilayah lainnya,Ir Zahir juga berpesan pemerintah lain juga bisa melakukan hal ini dengan lakukan komunikasi.
"Supaya Warga Negara Indonesia (WNI)di daerah masing masing lakukan la komunikasi dikarenakan kesengsaraan rakyat Tanggung jawab Negara,untuk itu kita harus hadir ditengah kesengsaraan rakyat masyarakat dimana saja,"singgung Zahir.
Setelah TKI Ini diperiksa kesehatannya,tentu kita lebih lanjut akan lakukan Karantina di Posko SMK Milik Provinsi diBatubara untuk melihat gejala selanjutnya .
"Jika tidak ada didapati gejala wabah virus carona saat ini,semua TKI itu akan dikembalikan kepada keluarganya masing masing," imbuh Ir.Zahir *
Pantauan dilapangan,bahwa pemeriksaan satu persatu Tenaga Kerja Indonesia (TKI)itu dilakukan secara protokoler kesehatan Covid-19 dengan petugas dari berbagai tim menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)lengkap.(PS/SAUFI)
