POSKOTASUMATERA. COM-
PADANGSIDIMPUAN-Pembagian bantuan beras oleh Pemko Padangsidimpun untuk 40 KK bagi warga terdampak Covid-19 membuat kepala desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan khawatir akan terjadi konflik di tengah masyarakat .
Demikian disampikan Kepala desa Simirik Mhd Yunus Tampubolon kepada awak media online POSKOTASUMATERA COM Di Padangsidimpun Senin (20/4).
Kades mengatakan," Pihaknya khawatir jika bantuan beras tidak cukup untuk masyarakat Desa Simirik yang dihuni Ratusan kepala keluarga.
Ditambahkan Kades bahwa bantuan beras oleh Pemerintah itu juga akan jadi konflik karena tidak cukup untuk masyarakat yang terdampak covid -19.
Kades Simirik menyatakan masih berpikir menyalurkan beras untuk 40 Kepala Keluarga karena tidak cukup untuk masyarakat. Kalau dikasih, pasti terjadi konflik beber," Kades.
Tidak cukupnya beras untuk masyarakat dikhawatirkan membuat bantuan tidak merata hingga terjadi kecemburuan sosial dan akan terjadi unjuk rasa ke Kantor Kepala Desa.
Kepala desa juga tidak mau nantinya masyarakat protes karena sebagian masyarakat tidak menerima bantuan," ujar Tampubolon. (PS/BERMAWI)