Lawan Covid-19 dan Minimalkan Dampak Ekonomi, Bayek: Kita Dorong Isolasi Zona Terinfeksi dan Isolasi Mandiri dengan Dipenuhi Kebutuhan

/ Senin, 20 April 2020 / 04.12.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Anggota DPRD Medan Mulai Ari Rambe mendorong Pemko Medan dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 mengutamakan dilakukannnya isolasi secara zona terpapar atau terinfeksinya orang dan mengisolasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara mandiri dengan dipenuhinya segala kebutuhan mereka.

“Isolasi secara zona dengan melakukan isolasi mandiri pada ODP dan PDP di wilayah terdekat dikediamannya serta isolasi mandiri dengan dipenuhinya kebutuhan pokok warga tersebut akan mengurangi kepanikan massal dan kejenuhan menghadapi wabah Covid 19 ini,” kata Ketua DPD AMPI Kota Medan yang akrab disapa Bayek ini, Minggu (19/4/2020) disela pembagian sembako gratis yang digelar Kartini AMPI Kota Medan di Kelurahan Nelayan Bahari Medan Labuhan.

Mulia Asri Rambe saat itu bersama Ketua Kartini AMPI Kota Medan Rossi Nurmalia Pasaribu SE, Sekretaris Laila Madura Lubis SPd dan Bendahara Wun Siska serta Penasehat Hj Amelia Lubis SS.
  
Dilanjutkannya, dengan melakukan isolasi perzona dan isolasi mandiri tentunya, daerah yang tak terjangkiti virus corona ini bisa beraktifitas sebagaimana biasanya dengan melengkapi Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker lalu mencuci tangan selesai beraktifitas, menerapkan sosial/ physical distancing serta mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Dengan isolasi di zona terpapar dan isolasi mandiri akan mengurangi cost pemberantasan virus corona dan mengurangi terganggunya ekonomi rakyat yang makin terpuruk saat ini  karena tingkat ekonomi di Kota Medan sebagaian besar menengah ke bawah,” paparnya.


Politisi Partai Golkar yang dikenal dekat dengan masyarakat ini menyampaikan, tingkat kepanikan dan kejenuhan hingga anjloknya ekonomi masyarakat sudah mencapai ambang batas yang harus dilakukan upaya mensupportnya dengan bantuan dan cara lain sesuai aturan hingga tak mencapai keterpurukan yang parah.

“Tingkat kepanikan dan kejenuhan dan anjloknya ekonomi masyarakat harus dicarikan solusi yang tepat. Meski adanya bantuan pemerintah, namun tak akan memadai kalau tidak disikapi dengan kebijakan yang tepat dalam mendorong kembali pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujarnya.

Disarankannya, Pemerintah Kota Medan bekerjasama dengan BUMN dan usaha swasta serta masyarakat membuat tempat isolasi di tiap kecamatan dengan pengawasan tenaga medis hingga bisa merawat pasien terjangkiti dekat dengan domisilinya dan tersentral hingga diketahui langkah selanjutnya.

Sementara untuk yang ODP dan PDP cukup dilakukan isolasi mandiri dengan pemenuhan kebutuhan dan pengawasan ketat sebelum diketahui warga tersebut terjangkit virus corona dengan hasil swap atau rapid test. “Masalah wabah virus corona ini menyerang imun manusia, maka kalau dilakukan pengobatan dan pencegahan secara terstruktur tak akan menjadikan kepanikan massal dan kejenuhan,” tegasnya.

Bayek juga menghimbau semua masyarakat Kota Medan yang mampu meningkatkan kepedulian kepada warga tak mampu terdampak Covid 19 dengan bahu membahu membantu. “Ayo kita membantu warga yang tak mampu. Yang kaya membantu yang miskin. Insya Allah kita akan keluar dari bencana ini,” ajaknya.

Bayek sendiri dalam kapasitas pribadi maupun politisi dan pengurus organisasi diketahui telah melakukan berbagai bhakti sosial di tengah masyarakat diantaranya bantuan sanitezer langsung ke pemukiman warga, bantuan sembako dan edukasi memutus mata rantai  covid 19. (PS/DIAN WAHYUDI)
    
   






Komentar Anda

Terkini: