Tim Monev Melakukan Survey Harga Di Pasar Pangururan. POSKOTA/PARDIMAN LIMBONG
POSKOTASUMATERA.COM - SAMOSIR - Untuk memastikan ketersediaan Pangan pada masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan monitoring di Pekan Inpres Pangururan. Setelah monitoring, kebutuhan Sembako untuk masyarakat Samosir dipastikan masih tersedia.
Hal itu disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada Wartawan, Kamis (01/04/2020).
"Melalui Tim Monev, Kita memonitor dan melakukan survey harga kebutuhan Pokok atau Sembako di pajak kemarin yang kebetulan hari pekan besar. Untuk pangan Kita pastikan masih aman", ucap Rapidin.
Namun, Rapidin yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid-19 itu mengaku, bahwa beberapa jenis Sembako seperti Gula Pasir mengalami kenaikan sekitar Rp. 2.000 per Kilo Gramnya, menjadi Rp 18.000 per Kilo gram.
"Kita akan tetap melakukan pemantauan dan Survey Harga kebutuhan Pokok di Samosir, sehingga Pemerintah dapat mengantisipasi ketika ketersediaan sudah mulai menipis. Kita akan mengambil kebijakan agar Sembako di Samosir tetap tersedia dan stabil", sebut Rapudin.
Sembari melakukan Survey Pangan, Rapidin mengatakan, bahwa pihaknya juga sekaligus bersosialisasi kepada Pedagang untuk tidak melakukan penimbunan Sembako. Serta menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti arahan dari Pemerintah sekaligus mengkonsumsi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), karena kekebalan dan Imun Tubuh pasti didapat. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
Namun, Rapidin yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid-19 itu mengaku, bahwa beberapa jenis Sembako seperti Gula Pasir mengalami kenaikan sekitar Rp. 2.000 per Kilo Gramnya, menjadi Rp 18.000 per Kilo gram.
"Kita akan tetap melakukan pemantauan dan Survey Harga kebutuhan Pokok di Samosir, sehingga Pemerintah dapat mengantisipasi ketika ketersediaan sudah mulai menipis. Kita akan mengambil kebijakan agar Sembako di Samosir tetap tersedia dan stabil", sebut Rapudin.
Sembari melakukan Survey Pangan, Rapidin mengatakan, bahwa pihaknya juga sekaligus bersosialisasi kepada Pedagang untuk tidak melakukan penimbunan Sembako. Serta menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti arahan dari Pemerintah sekaligus mengkonsumsi B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman), karena kekebalan dan Imun Tubuh pasti didapat. (PS/PARDIMAN LIMBONG)
