Meteran Listrik Hilang, Nasabah Perumahan Perak Residence Resah dan Kecewa dengan Deplover PT. Mamora Glory Utama

/ Sabtu, 18 April 2020 / 09.15.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-HAMPARANPERAK- Warga (Nasabah) Perumahan Perak Residence resah dengan hilangnya meteran listrik di perumahan mereka. Ironisnya sampai saat ini pelaku belum dapat tertangkap. Akibatnya rumah yang sedang mereka cicil (kredit) tidak memiliki fasilitas penerangan dari PLN. Pencurian meteran listrik beberapa waktu yang lalu kembali terjadi, Zia Ulfa warga yang menjadi korban meteran listriknya dicuri beberapa waktu yang lalu tidak bisa menempati rumahnya karena tidak ada fasilitas penerangan.

Peristiwa hilangnya meteran listrik dirumah Ulfa Rabu (08/04/2020). Kepada poskotasumatera Ulfa mengatakan waktu hilangnya meteran listrik dirumahnya, saya dan suami lagi bermalam dirumah keluarga karena ada cara keluarga. Kamis siang tetangga mengabarkan lewat telp kepadanya kalau meteran listriknya hilang.

" Waktu hilangnya meteran listrik dirumah kami, saat itu saya lagi bermalam di rumah keluarga karena ada acara, besok siang kami di telp diberitahu sama tetangga kalau meteran listrik kami sudah hilang dicuri orang," ucap ulfa.

Atas peristiwa kehilangan meteran listrik yang juga merupakan aset milik negara ini Ulfa telah membuat laporan ke PolsekHamparan Perak, dengan No: STTPL/48/IV/H.Perak tanggal (11/04/2020). 

" Saya Berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pencurian meteran listrik yang terjadi diperumahan Perak Residence Dusun I Desa lama, sebab bagaimana saya dan keluarga betah dirumah di tengah virus covid-19 yg tengah mewabah saat ini. jika saya merasa takut untuk tinggal di rumah," keluh Ulfa.

Saat di konfirmasi via telp kepada Ravai ( Manager lapangan) dari perumahan Perak Residance dan Bakti (pengawas lapangan) mereka tidak tahu menahu tentang hilangnya aset milik PLN tersebut di perumahannya.


Berbanding terbalik dengan pernyataan dari Mega (Marketing) dari Perak Residence saat di konfirmasi lewat telp. Mega mengatakan atas kehilangan meteran tersebut menjadi tanggung jawab dari penjaga malam. Anehnya Mega juga menambahkan kalau nasabah menunggak membayar angsuran (Kredit) meterannya juga bisa dipindahkan kerumah warga yang membutuhkan penerangan. 

" Kalau kehilangan meteran listrik itu tanggung jawab dari jaga malam bang, kemudian kalau ada nasabah (Kreditur) yang menunggak pembayaran cicilan, meterannya dipindahkan kerumah yang lebih membutuhkan," ucap Mega.

Saat ditanya masalah telat pembayaran kredit, seharusnya nasabah berurusan dengan pihak bank bukan dengan Deplover. Mega mengelak dan mengarahkan tanya langsung aja ke Admin Deplover.

Ari Rianto Salah seorang warga yang juga pernah mengalami nasib meterannya di pindahkan karena menunggak cicilan. 

" Beberapa bulan yang lalu meteran saya juga dicopot dengan alasan tunggakan cicilan rumah, padahal tunggakan saya demgan bank bukan dengan Deplover," keluh Ari.(PS/DIAN)



Komentar Anda

Terkini: