Pemuda Pancasila Lawan Covid-19, Minok: Ayo Bahu Membahu Putuskan Mata Rantai Penyebaran

/ Senin, 20 April 2020 / 05.03.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Medan Belawan Minok mengajak semua elemen bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang menjadi bencana internasional saat ini.

“Kami ajak saling bahu membahu mengatasi mata rantai penyebaran virus corona. Pengurus PAC PP Medan Belawan juga terus menerus melakukan upaya sosial dan penyemprotan disenfektan di seluruh Kelurahan di Medan Belawan bersama pengurus Ranting,” kata Tokoh Masyarakat Medan Belawan ini, Minggu (19/4/2020) usai melakukan penyemprotan disenfektan di Kelurahan Belawan II.

Di kantor PAC PP Medan Belawan Jalan Sumatera, Minok juga menghimbau seluruh kader PP dan masyarakat di Belawan dapat mematuhi himbauan pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona dengan menggunakan masker saat keluar rumah, jangan keluar rumah kalau tak memiliki keperluan mendesak, mencuci tangan dengan sanitezer atau sabun setelah beraktivitas serta menjaga jarak.

“Mari kota dukung dan patuhi anjuran pemerintah mengatasi virus corona. Gunakan masker, Stay In Home, Sosial/Physical Distancing dan cuci tangan setelah beraktifitas. Kita akan segera keluar dari bencana internasional ini,” katanya.

Dia juga menghimbau, dalam mengatasi dampak virus corona ini, para masyarakat mampu saling bahu membahu membantu saudaranya yang kesusahan dalam kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah anjloknya tingkat ekonomi. “Kita saling membantu bagi yang kesusahan. Sesama saudara wajib saling tolong menolong. Wajib hukumnya kita membantu warga yang susah,” kata Ketua PAC PP Medan Belawan dua periode yang aktif di Kenaziran Masjid ini.

Dijelaskanya, bersama Pengurus PAC PP Medan Belawan dan 6 Ranting di Medan Belawan mereka rutin melakukan penyemprotan disenfektan ke lingkungan-lingkungan yang rentan penyebaran maupun di lingkungan yang warganya telah ada terjankit Covid-19. “Kami rutin melakukan penyemprotan disenfektan. Disarankan juga bagi warga pendatang untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan jika mengalami gejala terjangkit virus corona segera melaporkan ke tenaga medis,” ujarnya.

Di Belawan yang merupakan Kota Pelabuhan, dia menghimbau para pemangku kebijakan lebih jeli mendeteksi masuknya warga luar dari daerah yang terjangkit virus corona hingga tak menularkan virus ini ke warga Belawan. “Kota Belawan merupakan sentra pelabuhan. Ribuan Kapal perbulan masuk membawa barang dan orang. Pemangku kebijakan harus jeli mengawasi keluar masuknya pendatang ini. Baik pekerja kapal maupun penumpang kapal angkutan,” harapnya. (PS/SYAMSUL)

Komentar Anda

Terkini: