Usni Syahzuddin : 44 TKI Illegal Dibawa Ke Posko Karantina Covid-19,1 Diantara nya diLarikan Ke Rumah Sakit

/ Senin, 27 April 2020 / 23.55.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI-
Tenaga Kerja Indonesia(TKI)Illegal Di Malaysia ditemukan Terombang ambing diatas sampan,Senin(27/4/20) sekitar pukul 05.00 wib sebanyak 44 orang Warga Negara Indonesia dibawa diposko Karantina Covid-19 Kota Tanjungbalai

Terdiri dari 38 laki-laki, empat perempuan dan dua lainnya masih berusia anak-anak, ditemukan petugas Lanal Tanjungbalai Asahan di kawasan Pantai Bersaudara, Desa Simandulan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), berkat informasi yang diterima dari nelayan.

Koordinator Pencegahaan Tim Gugus Tugas Kota Tanjungbalai, Usni Syahzuddin menyebutkan para WNI itu kemudian dievakuasi dengan menggunakan kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) milik Lanal Tanjungbalai Asahan.


Tiba di Pos Lanal Tanjungbalai Asahan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Satu diantaranya ternyata menderita sakit deman dan sesak nafas," ungkap Usni kepada Poskota.

Satu TKI ilegal yang menderita sakit itu kemudian langsung dibawa ke RSUD Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai dan langsung menjalani isolasi.

Adapun identitasnya diketahui bernama SY(19) warga Kota Medan.

Sedangkan 43 orang lainnya yang dinyatakan sehat pasca-pemeriksaan kesehatan dan suhu tubuh, lalu dijemput tim Gugus Tugas Kota Tanjungbalai untuk dibawa ke gedung Posko  Karantina Sementara di Bondang,Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.

" TKI itu ada dari Tanjungbalai 2 orang, Asahan, Labura, Batubara, Medan, Aceh, bahkan Kediri," ucap  Usni.

Para WNI itu nantinya akan dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing,jika usai didata dan diperiksa kesehatan nya.

Sedangkan Warga Negara Indonesia (WNI)yang pernah bekerja di Malaysia itu diminta untuk melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari ke depan dan wajib melapor ke petugas puskesmas terdekat.

Sementara salah seorang TKI ilegal, bernama Ridho yang berhasil dievakuasi mengaku nekat meninggalkan Malaysia dengan menumpang kapal tongkang milik nelayan setempat, lantaran tidak memiliki pekerjaan lagi di negeri jiran tersebut, dampak dari penerapan lockdown yang telah berlangsung lebih dari sebulan.

Di tengah laut, mereka kemudian dipindahkan ke sampan nelayan, terombang ambing di lautan sembari menunggu giliran untuk dijemput oleh kapal yang mau membawa mereka ke daratan. Tiba saat itu,Kapal TNI Angkatan Laut TBA membawa kami ke darat. Sebut Ridho,Salah seorang TKI.(PS/SAUFI).
Komentar Anda

Terkini: