Walikota Irsan Rapat Dengan Kemenag dan MUI Terkait Kesiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

/ Selasa, 21 April 2020 / 00.45.00 WIB
                           

POSKOTASUMATERA. COM-
PADANGSIDIMPUAN-
Walikota Padangsidimpun Irsan Efendi Nasution, SH melaksanakn rapat dengan Kementerian Agama,  MUI terkait kesiapan menyambut bulan suci Ramadhan 
 di aula kantor Walikota Padangsidimpuan Jln. Sudirman Senin (20/4).

Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH  memaparkan kondisi dari 51 ODP yang mempunyai riwayat kontak erat dari PDP 01, ada 6 Orang yang reaktif. 1 diantaranya masih dibawah umur dan perlu pendampingan orang tua, sehingga dilakukan karantina mandiri dirumah dan diperlakukan khusus.

“5 Orang yang lainnya hari ini akan dilakukan karantina di Gedung Medis dan Para medis di Palopat Pijorkoling selama 14 hari kedepan”, ucap Walikota.

Status kota Padangsidimpuan, sesuai instruksi Presiden agar membentuk gugus tugas dan menetapkan status bencana. Kemudian, untuk status kota Padangsidimpuan mulai 19 Maret ditetapkan Siaga Bencana, tanggal 5 April s/d 18 April ditetapkan sebagai tanggap darurat dan akan diperpanjang hingga 21 hari kedepan.

Bicara tentang tanggap darurat adalah menjadi tanggup jawab pemerintah, segala aspek yang menjadi dampak antara lain dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak kesehatan akan hadapi pemerintah.

Status Tanggap darurat ini kita lihat setelah memperhatikan aspek ekonomi dan sosial. Sehingga memudahkan langkah pemerintah untuk dapat menggunakan jaring pengaman sosial sekitar 16 ribu Kepala Keluarga akan kita bagikan sembako, harapan kita sebelum 1 ramadhan sudah selesai dibagikan seluruhnya.

Beliau juga menyampaikan sebuah gagasan peraturan Walikota untuk melakukan karantina selama 14 hari bagi pelaku perjalanan dari zona merah dan transmisi lokal. Sehingga mengurungkan niat bagi yang berencana pulang ke Kota Padangsidimpuan, karena kendatipun pulang maka akan dikarantina dan tidak akan bertemu dengan keluarga.

Penutupan tempat-tempat hiburan malam akan dilakukan, Ibu Kapolres juga sangat mendukung langkah tersebut, pemerintah akan menutup tempat hiburan malam.

Walikota Irsan juga menegaskan, tidak akan melakukan intervensi atas himbauan yang telah dibuat oleh MUI Padangsidimpuan, kedatangan para ulama ini juga sekaligus memberikan kekuatan bagi kami di Gugus Tugas untuk melakukan langkah-langkah yang tepat kedepannya.(PS/BERMAWI)

Komentar Anda

Terkini: