Beberapa warga Lau Mulgap II Berastagi merasa di anak tirikan terkait adanya bantuan yang menurut warga tidak tepat sasaran, salah satu warga berinisial GR (43) pada wartawan mengatakan sangat kesal karena sampai saat ini tidak ada menerima bantuan dari manapun.
"Tadi ada pembagian beras, minyak dan lainya, saya lihat nama saya tidak ada, namun saya sangat terkejut warga lainya yang jauh lebih kaya dari saya menerima bantuan tersebut, padahal tetangga saya tersebut memiliki usaha yang cukup, mobil, lahan pertanian dan lainya" ujar GR Kesal.
Serta menambahkan bahwa saat ini keluarga GR sangat membutuhkan bantuan tersebut, "Saya tidak tahu siapa yang mendata sehingga mereka dapat, dan saya berharap agar dinas terkait segera merevisi ulang data para warga yang menerima bantuan tersebut," ujar warga lainya.
Lurah Lau Mulgap II (dua) Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo Johanes Tarigan yang di konfirmasi wartawan Via seluler mengatakan bahwa para warga yang belum menerima bantuan agar segera memberikan data data kepada pihak kelurahan,
"Nggak apa-apa mereka komplain, hari senin nanti suruh aja para warga memberikan data mereka ke kelurahan" ujar Johanes singkat.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Karo Daris Kaban (45) ketika dimintai tanggapannya terkait keluhan sebagian warga yang tidak menerima bantuan mengatakan.
"Lurah setempat hendaknya segera memberikan data usulan kembali kepada dinas sosial Kabupaten.Karo, agar bantuan paket sembako yang bersumber dari dana APBD Karo dapat merata dimanfaatkan oleh warga. Pemkab Karo hendaknya mendata ulang para warga yang layak dan berhak menerima bantuan tersebut tanpa ada unsur tebang pilih diantara warga, karena dampak Covid 19 ini hampir menyeluruh masyarakat yang merasakan dampaknya," Tegas Daris Kaban.(PS/BUDIMAN S)
