Pemkab Tapsel Gelar Khatam Al-Qur'an

/ Rabu, 20 Mei 2020 / 07.01.00 WIB
                          

POSKOTASUMATERA. COM-
TAPSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar khatam Alqur'an di Masjid Al Irsyad, rumah dinas bupati Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Selasa (19/5) malam, usai shalat tarawih.

Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para alim ulama dan seluruh anak-anak dilingkungan rumah dinas yang hampir sebulan penuh mengikuti kegiatan tadarus Alquran ini. 

Karena pada malam yang ke 27 ini, anak-anak telah dua kali mengkhatamkan Alqur'an dan mudah-mudahan apa yang dilakukan anak-anak ini disamping latihan membaca Alquran juga dapat  menjadi amal ibadah kepada yang membacanya.

Apalagi disaat ini bangsa kita tengah dihadapi wabah Covid-19 begitu juga dengan dunia luar terutama di negara-negara yang mayoritas Islam, karena dengan adanya wabah Covid-19 ini, memang agak terasa berbeda dalam menjalani bulan suci Ramadhan dibanding pada tahun-tahun sebelumnya.

"Semoga kegiatan yang selama ini digagasi oleh Ketua TP. PKK Tapanuli Selatan yang sudah berjalan hampir sembilan tahun ini bisa lebih meningkat kualitasnya dan mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini bisa dilanjutkan oleh pengganti saya, karena tahun depan di bulan Februari 2021 saya sudah tidak disini lagi, dikarenakan telah berakhirnya masa jabatan saya sebagai Bupati dan kemungkinan Ramadhan tahun depan akan jatuh pada bulan April", ujar Syahrul.

Jadi tentunya kita ingin kegiatan ini dapat terus dilanjutkan demi meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dan juga dapat menjalin hubungan silaturahmi serta dapat lebih memakmurkan masjid.

Disisi lain juga, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN, yang telah ikut berpartisipasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini agar tidak melebar penyebarannya di Tapsel begitu juga dengan Kota Padangsidimpuan. Karena dampak Covid-19 ini sangatlah besar terutama dari segi ekonomi karena sampai saat ini bangsa kita dan seluruh dunia terutama Tapsel juga sudah terkena dampaknya.

Sedangkan pada APBD Tapsel sendiri sudah terjadi pengurangan pendapatan dikisaran 230 milyard, akan tetapi walaupun demikian Tapsel masih terus bergerak dan tidak staknan karena fungsi pemerintahan itu walaupun tengah dilanda pandemi Covid-19, pemerintahan itu harus tetap berjalan, terang Syahrul.

Sebelumnya Ketua TP. PKK Kab. Tapsel dalam laporannya menjelaskan, bahwasanya kegiatan ini berlangsung sesuai dengan Protokol Kesehatan dengan melakukan physical distancing atau jaga jarak 1,5 meter.

Disamping itu ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan untuk mengisi bulan suci Ramadhan ini yang sekaligus menyikapi kondisi yang terjadi di tanah air kita saat ini dengan adanya wabah Covid-19.

Oleh karenanya kami berinisiatif dan mengajak kepada para ASN, THL dan TP. PKK Kabupaten Tapsel untuk berpikir dalam mengambil peran dan memberi solusi yang nyata agar dapat membantu masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19.

Dan Alhamdulillah berkat kerjasama Pemkab Tapsel melalui Sekda, pimpinan OPD dan seluruh ASN, THL, TP. PKK Kabupaten serta Kecamatan se-Kab. Tapsel telah berhasil mengumpulkan bantuan untuk penerima zakat, infak dan shadaqah sebesar Rp. 385.475.000 yang terkumpul selama 7 hari. 

Adapun yang memberikan zakat, infaq dan shadaqah yaitu dari Bupati Tapsel sebesar 50 juta, Ibu Hj. Syaufia Syahrul M Pasaribu sebesar Rp. 24.875.000, TP. PKK Kabupaten Tapsel sebesar Rp. 18.500.000, Sekretariat Kab. Tapsel sebesar Rp. 17.170.000, OPD Kab. Tapsel sebesar Rp. 181.230.000 dan Kecamatan se-Kab. Tapsel sebesar Rp. 93.700.000.

Sedangkan uang tersebut disalurkan untuk biaya paket kathering perbukaan puasa pada Minggu pertama sebanyak 1050 paket, Minggu kedua 1145 paket, Minggu ketiga 980 paket dan Minggu keempat 1350 paket. Untuk paket takjil sebanyak 450 paket yang terdiri dari biskuit 2 bungkus, kurma 2 ons dan air mineral.

Kemudian untuk paket sembako sebanyak 325 paket yang terdiri dari 10 kg beras kuku balam, Indomie, minyak Bimoli dan telur. Adapun untuk santunan anak yatim se-Kab. Tapsel yang ada di 15 kecamatan sebanyak 2741 orang dan masing-masing mendapatkan 50 ribu. Kemudian untuk santunan peserta tadarus sebanyak 26 orang serta pemberian uang tunai kepada mustahiq yang ada di wilayah Tapsel, jelas Syaufia.

Sedangkan khusus untuk santunan anak yatim yang disalurkan di desa, itu masih ditambah lagi dari perangkat desa se-Kab. Tapsel yang bersumber dari infaq dan shadaqah masing-masing perangkat desa sebesar Rp.115 juta sehingga keseluruhan infak, zakat dan shadaqah ASN Tapsel berjumlah Rp. 500 juta lebih dan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban Masyarakat Tapsel akibat Covid-19.

Saya berharap melalui kegiatan pengumpulan infaq dan shadaqah di lingkungan Pemkab Tapsel dapat terus dilaksanakan sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga kedepan dapat dijadikan nilai-nilai yang positif, harap Syaufia.

Hadir pada khatam Alquran, Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, Asisten II Moh. Said, Ka. BKD Ahmad Syuaib Harianja, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kabag Kesra Solihuddin Harahap, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Kabag Umum dan Perlengkapan Farwis Rizky dan para alim ulama. (PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: