Warga Segel Kantor Kades Sei Apung,Asahan

/ Sabtu, 23 Mei 2020 / 20.17.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Pembagian bentuk bantuan apa pun  tidak jelas dari kantor Desa,akhirnya menuai protes warga di Desa Sei Apung,Kecamatan Tanjungbalai,Kabupaten Asahan dengan melakukan aksi spontanitas mendatangi Kantor Desa.

Warga bahkan sampai menyegel kantor Kepala Desa tersebut.Peristiwa itu terjadi pada Jum'at(22/5/2020)sekitar 10.00 WIB.

Pintu kantor tersebut ditutup warga dengan karton ditulis dengan kata-kata "Kantor Ini Disegel Masyarakat".


Saat dikonfirmasi,Seorang nenek,nek Aisyah Warga Sei Apung menyebutkan aku susah nek,sama sekali tidak pernah dapat bantuan.
"Tidak ada bantuan sama sekali diberikan dari kantor Desa Sei Apung ini,"kata Nek Aiysah

Sembari dengan kesedihan air mata nya,nenek itu mengusap air mata nya saat di wawancarai sejumlah wartawan.

"Sedih dan kecewa saya pak,tak pernah dapat bantuan sosial apapun dari Kantor Desa ini buat saya nek,"sebut Nek Aisyah sambil mengusap air matanya.

Sakit kali rasa saya nek,tak ada pernah diperhatikan buat saya nek,bertahun tahun sudah lamanya,ucapan nek Aisyah warga Sei Apung.

"Tidak ada perhatian Kepala Desa nya kepada saya nek,tolong la aku,tolong la aku,"kata nek Aisyah Sembari berlinangan air matanya.

Masyarakat berharap mudah mudahan Pikiran dan perasaan Kepala Desa ini terbuka untuk lebih memberikan perhatian kepada orang orang yang benar benar butuh mendapat bantuan sosial apa pun itu kedepannya.

Sementara itu,Arief Irfan mengatakan bahwa aksi spontanitas nya digelar bersama masyarakat adalah bentuk kekecewaan terhadap seorang pemimpin desa,kepala Desa Sei Apung,Kecamatan Tanjungbalai,Kabupaten Asahan ini terkesan  tidak peduli dengan masyarakat nya akan pemberian bantuan.

Menurut nya,bantuan sosial hari ini tidak tepat sasaran,bahwasanya ditemukan dilapangan adanya oknum perangkat desa maupun kaur yang menerima Bantuan BST tersebut dan kami temukan hasil informasi kami adanya seorang oknum yang istrinya PNS menerima bantuan sosial dimasa pandemi Covid-19 ini tersebut.

Sementara bukan sedikit yang kami temukan,banyak masyarakat yang perlu diperhatikan.Yakni,seperti janda dan lansia yang sama sekali tidak menerima bantuan sosial apapun dari Desa Sei Apung ini.

Ini la,bentuk keluh kesah kami sehingga kami hadir secara spontanitas untuk meminta klarifikasi jawaban dari Seorang pemimpin ,Kepala Desa Sei Apung, Sholahuddin

"Kami datang ,untuk mengkonfirmasi meminta pertanggungjawaban Kepala Desa ,namun sangat disayangkan setelah dua jam kami disini Kepala Desa nya tidak berada ditempat,"sebut Koordinator Aksi,Arief Irfan Asegaf

Sama sekali kami tidak mendapat respon tanggapan dari Kepala Desa,Saat kami bersama masyarakat mendatangi kantor nya.
Ya,karena Kepala Desa nya tidak berada di Tempat sehingga kami sama masyarakat melakukan Penyegelan pintu masuknya dengan Karton.

"Kami berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah Kabupaten Asahan,coba tolong diperhatikan Desa kami,"ujar Arief Irfan
Ia menilai bahwa Kantor Desa ini terkesan seperti tidak berpenghuni.

Dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bersama masyarakat jika respon ini tidak juga disahuti.

Sementara itu,Kepala Desa Sholahuddin tidak berada di Kantor nya,dan masyarakat menyebutkan dirinya jarang berada diKantornya.(PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: