Kedatangan Akhyar yang didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Muslim Harahap, Sekcam Medan Timur, Lurah serta Kepling, disambut Rektor Universitas HKBP Nomensen Dr Haposan Siallagan SH MH, Pengurus Yayasan Universitas HKBP Nomensen Goldfrid Lubis, para Wakil Rektor serta para Dekan Fakultas.
Akhyar menyampaikan setidaknya saat ini Kota Medan belum dapat memasuki fase new normal dikarenakan masih adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang berada di kawasan Kota Medan. "Maka dari itu kedatangan kami ingin meminta masukan dari pihak Universitas HKBP Nomensen sebagai langkah dalam menghadapi wabah Covid-19 termasuk dalam mempersiapkan Kota Medan untuk menuju fase new normal," ucap Akhyar.
Pada kesempatan ini Akhyar juga menegaskan, meningkatnya jumlah penderita Covid-19 dikarenakan kurang pedulinya masyarakat akan imbauan dalam menjalankan protokol kesehatan yang diberlakukan di Kota Medan, salah satunya masih banyaknya masyarakat yang keluar rumah, berkerumun serta tidak menggunakan masker seperti halnya ketika Pemko Medan melakukan razia masker beberapa waktu lalu di pusat-pusat keramaian.
"Satu bulan terakhir angka pasien positif di Kota Medan kian meningkat, hal itu dikarenakan kurang pedulinya masyarakat akan protokol kesehatan. Masih banyak diluar sana dijumpai warga yang tidak patuh misalnya saja ia tidak mau menggunakan masker saat berada diluar rumah," sebut Akhyar.
Akhyar juga meminta masukan terkait tentang pendidikan dimana Pemko Medan saat ini menaungi pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMP. Dimana pendidikan tersebut saat ini belum berjalan seperti biasa. Maka dari itu Akhyar berharap adanya masukan dari pihak Universitas yang memiliki pakar dibidang tersebut, dapat memberikan masukan agar pendidikan dapat berjalan seperti sedia kala.
"Kami (Pemko Medan) juga meminta masukan terkait pendidikan, kiranya pihak Universitas HKBP Nomensen memiliki formula yang tepat untuk langkah ataupun tindakan yang harus dilakukan Pemko Medan dalam dunia pendidikan," ungkap Akhyar.
Sementara itu, Rektor Universitas HKBP Nomensen Dr Haposan Sialagan SH MH mengatakan pihak Universitas HKBP Nomensen siap membantu Pemko Medan dan akan segera membuat tim khusus untuk membahas langkah-langkah yang akan dijadikan masukan untuk Pemko Medan dalam menghadapi wabah Covid-19.
"Kami siap membantu Pemko Medan dan akan segera membuat tim untuk membahas langkah apa yang harus dilakukan dalam menghadapi wabah Covid-19, sehingga kami dapat memberikan masukan ke Pemko Medan karena ini menyangkut kepentingan kita semua sebagai masyarakat Kota Medan," katanya.(PS/RYANT)
