Bekali Ilmu Agama Sejak Dini, Satgas Yonif 133/YS Ajari Mengaji Anak-Anak Perbatasan

/ Sabtu, 20 Juni 2020 / 23.24.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM - Kapuas Hulu- Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini pula yang menjadi perhatian anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, sehingga ikut serta dalam mengajarkan anak-anak di perbatasan tentang ilmu agama, salah satunya belajar mengaji.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dalam keterangan tertulisnya dari Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (19/6/2020).

Dijelaskan Dansatgas, selaku pimpinan, dirinya sangat mendukung kegiatan yang berdampak positif serta bermanfaat bagi anak-anak di perbatasan.

"Tentunya dengan mengajar mengaji anak-anak di perbatasan ini, maka akan menjadi suatu wadah pembelajaran dalam menambah pengetahuan tentang ilmu agama," ucapnya.

Diakui Dansatgas, tambahan pelajaran mengaji yang diberikan personel, adalah karena panggilan hati melihat minimnya tenaga pendidik di bidang ilmu agama Islam di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat.

"Minimnya guru mengaji di wilayah perbatasan ini membuat tergugah hati personel Pos Kapar, sehingga dengan rela dan ikhlas memberikan pelajaran membaca Alquran dan iqra bagi anak anak dan ibu-ibu yang beragama Islam di Desa Lanjak, Kecamatan Lanjak Deras, Kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Dansatgas.

Kegiatan belajar mengaji yang dipusatkan di TPA Al-Karimah Desa Lanjar, dilangsungkan setelah sholat Dzuhur sampai dengan selesai.

"Saya bangga dengan semangat personel untuk memberikan tambahan ilmu, meskipun di tengah kondisi terbatasnya sarana dan prasarana yang ada. Justeru hal ini semakin menambah motivasi para personel untuk memberikan yang terbaik sebagai darma bakti kepada Rakyat," ujar Letkol Hendra. 

Ditambahkan Letkol Hendra, kegiatan mengajar ngaji ini rencananya akan menjadi program tetap Satgas Yonif 133/YS khususnya Pos Kapar.

"Sudah kita susun rencana, kegiatan akan dilangsungkan tiga kali pertemuan dalam satu minggu. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan untuk menambah wawasan dan bekal ilmu sejak dini kepada warga di perbatasan, bisa terlaksana dengan lancar," pungkasnya. 


Danpos Kapar, Sertu Muhammad Putra Faisal menambahkan, kegiatan ini akan terus dilakukan
selama masa penugasan di wilayah perbatasan.

"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, jika anak-anak di perbatasan ini memiliki ilmu agama yang kuat sehingga bisa berguna bagi kehidupan masa depannya kelak," ungkap Sertu Faisal.

Praka Mulya, salah satu pembimbing guru ngaji mengutarakan, materi pembelajaran yang diberikan juga menyangkut tentang sejarah agama Islam, Ilmu aqidah dan akhlak, serta ilmu fiqih.

Sementara Andini, salah satu "siswa" Satgas Yonif 133/YS Pos Kapar mengaku senang luar biasa bisa memiliki guru ilmu agama dari seorang Prajurit TNI.

"Kami sangat senang, karena kehadiran bapak-bapak TNI dari Yonif 133/YS dan ini akan  menambah motivasi dan semangat untuk belajar mengaji dengan baik dan benar," ucapnya.(PS/ALFAN).


Komentar Anda

Terkini: