POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI
- Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu pimpin apel penyaluran bantuan
sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk penanganan
Virus Corona Disease (Covid-19) di Kabupaten Dairi.
Kegiatan
dilaksanakan di halaman Gedung Olahraga (GOR) jalan Rumah sakit Umum, Kecamatan
Sidikalang, Selasa (2/6/2020) . Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Sabam Sibarani, Danramil
02/Sidikalang Kapten Kav Warsimin, Kabag OPS Polres Dairi Kompol Kasmin
Sitanggang, Kapolsek Sidikalang AKP Jokner Malau, Perwakilan Kejakasaan Dairi
Zulkarnain Harahap dan perwakilan dari PN Sidikalang. Ada sebanyak 32.146 paket
Bantuan sembako yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak
Covid-19 di 15 Kecamatan se Kabupaten Dairi.
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, wabah virus corona tidak
hanya menjadi persoalan bangsa Indonesia, tetapi sudah menjadi persoalan
global. Akibat dampak Pandemi Covid-19 ini merontokan sendi-sendi kehidupan,
baik ekonomi, sosial dan budaya.
Menurutnya,
sejak WHO menetapkan Covid-19 adalah wabah pandemi, sejak itu pula
negara-negara di belahan dunia dihantui kecemasan. Pemerintah diamanatkan oleh
konstitusi harus mampu menjamin keselamatan maupun kelangsungan hidup
masyarakatnya di tengah bencana ini.
“Kita patut
bersyukur karena pemerintah tidak tinggal diam dalam pandemi Covid-19 ini, baik
itu Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” kata Eddy Berutu.
Berbagai
kebijakan telah dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial, berupa
Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Kementerian Desa, yakni Permendes nomor 6 tahun
2020 tentang perubahan atas peraturan Menteri Desa, daerah tertinggal dan
transmigrasi nomor 11tahun 2019 tentang perioritas penggunaan dana desa tahun
2020 yang diperuntukan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Beliau
menyebutkan, sampai saat ini pengalokasian dari Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) khususnya penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten
Dairi kurang lebih 8000 Kepala Keluarga (KK).
“Bantuan itu
diperuntukan bagi mayarakat miskin yang terdampak ekonomi dengan prioritas para
lanjut usia, penyandang disabilitas dan masyarakat memiliki penyakit kronis,
serta masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” sebut
Eddy Berutu.
Jika
diperhitungkan dari segi populasi penduduk, sebagian besar masyarakat Dairi
sudah mendapatkaan berbagai bantuan, baik bantuan dari Kementerian Sosial dalam
hal ini BST kepada 19.464 KK, BLT-DD kepada 16.872 KK untuk 161 desa.
“BST-Kelurahan
kepada 3.918 KK di 8 kelurahan. Bantuan tersebut sebesar Rp. 600 ribu per KK.
Diharapkan bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat,” sebut Eddy Berutu.
Pada
kesempatan itu, Bupati mengucapkan
terimakasih kepada Pemprovsu, dimana Kabupaten Dairi mendapat bantuan sosial berupa sembako sebanyak 32.146 paket
yang berisikan, beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter dan 20
bungkus mie instan.
“Untuk
bantuan yang sudah masuk dan diterima Pemkab Dairi melalui BPBD sebnyak 9.820
paket. Sehingga masih ada kekurangan sebanyak 22.326 paket yang nantinya
dikirim secara bertahap oleh Pemprovsu ke Dairi,”
Eddy mengimbau
kepada seluruh masyarakat Dairi tetap
melakukan sosial distancing, physical distancing, penggunaan masker bila keluar
rumah dan menerapkan prokol kesehatan, Serta menerapkan pola hidup bersih dan
sehat (PHBS) yang dimulai dari lingkungan sekitar.
Pesannya kepada
para Camat, TNI dan Polri, selaku
pimpinan wilayah untuk tetap bersinergi dalam mengawal bantuan yang diberikan
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Agar semua bantuan tepat sasaran
kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Beliau berharap
kepada kita semua tetap semangat dalam berbagai aktivitas untuk menjaga warga
kita, serta memberikan edukasi terhadap bahaya Covid-19 yang sedang mewabah
saat ini,” pungkas Eddy Berutu.(PS/K.TUMANGGER).