Kades Pardamean Akan Tempuh Jalur Hukum, Merasa Dirinya Pemberitaan Sepihak

/ Kamis, 25 Juni 2020 / 18.34.00 WIB
                               

POSKOTASUMATERA. COM-
TAPSEL- Kepala Desa (Kades) Pardamean Kecamatan Muara Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Nikmat Silitonga bantah atas pemberitaan miring terhadap dirinya atas dugaan tuduhan perselingkuhan dan pencabulan yang beredar di salah satu media cetak dan online beberapa waktu silam.

Pemberitaan miring yang menyeret nama baiknya sebagai Kades Pardamean tersebut dinilai sangat merugikan baik untuk dirinya serta keluarga besarnya. Pasalnya, pemberitaan tersebut terlanjur beredar tanpa ada konfirmasi langsung secara jelas kepadanya setelah beredar sebuah poto saat bersama teman-temannya di salah satu kamar hotel di wilayah Kota Padangsidimpuan.

Nikmat Silitonga (40) selaku Kades Pardamean saat dikonfirmasi awak media ini pada Rabu, (24/6) mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa atas adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan atas dugaan tuduhan perselingkuhan serta pencabulan di salah satu kamar hotel di Kota Padangsidimpuan yang masih viral diberitakan salah satu media cetak dan online.

"Saya merasa kecewa, pemberitaan tersebut terbit sebelum adanya konfirmasi langsung secara jelas kepadanya (Sepihak-red). Bagaimana asal muasalnya kenapa teman-teman saya tersebut bisa berada di dalam kamar dan apa sebenarnya yang terjadi", sesalnya.

Nikmat menuturkan, bahwa awalnya ia bepergian kerumah saudara perempuannya berinisial SS (36) yang tinggal di daerah Siabu, Kabupaten Mandailing Natal untuk urusan keluarga. Setelah urusannya dianggap selesai, ia beranjak pulang sekitar pukul 20.30 WIB dengan menggunakan sepeda motor matic menuju Kota Padangsidimpuan, tiba di Kota Padangsidimpuan sekitar pukul 22.15 WIB dan merasa lelah serta memutuskan untuk beristirahat disalah satu hotel di daerah tersebut.

Sekitar pukul 22.45 WIB dirinya memesan kamar untuk beristirahat dan menginap seorang diri dengan nomor kamar 312, perjalanan terhenti karena menuju Desa Pardamean di waktu larut malam tidak memungkin untuk pulang. Hal itu diketahui oleh istrinya berinisial NH (42), tambahnya.

Keesokan harinya, sekitar pukul 09.30 WIB teman-temannya menghubungi dan menanyakan keberadaannya. Kemudian, temannya tersebut berniat untuk mengunjunginya dan membawakan makanan ringan, rokok serta minuman kemasan untuknya,"cetus Nikmat.
"Benar, sekitar pukul 10.45 WIB mereka datang berkunjung ke hotel tetapi dengan syarat membawakan makanan ringan, rokok serta minuman kemasan untuk saya,"tandasnya.

Saat ditanyai terkait temannya, Nikmat mengungkapkan bahwa ketiga temannya tersebut berinisial ML, RM dan E yang sudah lama dikenalnya dengan baik.

"Saat di kamar hotel kami hanya mengobrol dan bercanda, tidak ada hal lain seperti berita yang beredar itu,"tegasnya.

Kemudian sekitar pukul 12.05 WIB mereka meninggalkan hotel dan beranjak pulang. "Saya melanjutkan perjalanan pulang menuju Desa Pardamean dan berkumpul bersama keluarga,"lanjutnya.

Dalam benak saya, pemberitaan tersebut mencuat dikarenakan ada dugaan  faktor sakit hati dan dibumbui unsur politik untuk menjatuhkan nama baiknya. Apalagi dalam waktu dekat Kabupaten Tapanuli Selatan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020 ini,"cetus Nikmat.

Dengan pemberitaan tersebut saya merasa sangat dirugikan, dan dalam waktu dekat saya akan menempuh jalur hukum agar nama baik saya kembali bersih dan pulih agar dapat bekerja normal dalam melayani masyarakat, tutupnya.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: