Karantina Pertanian Pangkalpinang Bersama Dinas Koperasi dan UKM Babel Bertekad Sukseskan Rencana Ekspor Perdana Lidi Nipah

POSKOTASUMATERA.COM-PANGKALPINANG - Nipah (Nypa fruticans) adalah sejenis pohon palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut dekat tepi laut. Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang 80 persen luas wilayah lautan dibanding daratan punya potensi memproduksi lidi nipah. 

Rencananya awal Juli 2020, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengekspor perdana lidi nipah ke Nepal. Sentra produksi komoditas ini berada lebih kurang 60 km dari Pangkalpinang, 

tepatnya di Desa Kota Kapur Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. 

Sejalan dengan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Pangkalpinang 

sangat mendukung rencana Pemprov Babel dalam mengekspor lidi nipah. 

Sejalan dengan itu Kepala Karantina Pertanian Pangkalpinang, Saifuddin Zuhri melakukan kunjungan kerja ke Dinas Koperasi Usaha 

Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai pembina masyarakat yang memproduksi lidi nipah, Kamis (25/6/2020).

"Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Pangkalpinang sangat mendukung sepenuhnya rencana ekspor perdana lidi nipah yang bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) dan telah memenuhi persyaratan teknis negara tujuan", terang Saifuddin.

Elfiyena, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel menerima hangat kunjungan Saifuddin dan berharap semoga ekspor perdana lidi nipah dapat terus berkelanjutan sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat Babel terlebih di masa pandemi.(PS/SAHALA)